Penjelasan Polisi soal Kecelakaan Pilot Athira Farina di Nusa Penida, Bali
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan itu, mobil Toyota Rush warna putih dengan nomor polisi DK 1861 ML yang dia tumpangi dengan dua orang lainnya ludes terbakar.
"Benar, telah terjadi kecelakaan dan menimbulkan terbakarnya mobil Toyota Rush," ungkap Kepala Polsek Nusa Penida AKP Made Sukadana saat dikonfirmasi, Rabu (17/2).
Sukadana menjelaskan, mobil tersebut dikendarai oleh Kadek Arpan Arisangkara (23). Dua penumpang lainnya adalah pegawai BUMN Komang Diahratnasari (25) dan seorang pilot, Athira Farina Putri.
Musibah ini bermula saat pengemudi datang dari arah Desa Bungamekar menuju Pantai Atuh di Desa Pejukutan, Nusa Penida. Ketika melintas di ruas jalan Dusun Pelilit, sopir melihat asap muncul dari bawah setir.
Saat melewati jalan menurun dan berbelok ternyata asap semakin mengepul di area dasbor mobil. Sopir lalu panik dan membanting setir ke kiri hingga menabrak pohon.
ADVERTISEMENT
Para penumpang dan pengemudi sontak keluar dari mobil menyelamatkan diri. Tak lama berselang, muncul api dan membakar mobil.
"Saat terbakar semua penumpang termasuk pengemudi sudah ada di luar. Tak ada korban jika dan penumpang selamat semua,” kata Sukadana.
Warga yang melihat kejadian itu lalu menelepon pemadam kebakaran. Sekitar pukul 13.19 WITA api berhasil dipadamkan. Kerugian dalam kecelakaan ini diperkirakan Rp 280 juta.
Athira Farina menginformasikan kecelakaan tersebut di akun Instagramnya yang diikuti 418 ribu akun ini.
"Alhamdulillah, sekarang aku sudah kembali ke Jakarta dan mendapatkan perawatan," tulisnya.
"Kalau sekarang ditanya gimana kondisinya, jujur masih shock banget, masih ga percaya," imbuhnya.
"Buat teman-teman semua hati-hati yah, pastikan periksa kendaraan kalian sebelum berpergian," imbau Athira.
ADVERTISEMENT
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona