Penjelasan Polisi soal Kerumunan Vaksinasi Diduga Terjadi di Polsek Kebon Jeruk

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Sebuah video kerumunan beredar di media sosial Twitter. Akun @setyasuryawan mengatakan kerumunan itu adalah antrean masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi.

Ia menyebut kerumunan itu mengalahkan yang terjadi saat driver ojol mengantre BTS Meal. Dalam postingannya juga disebutkan kalau peristiwa itu terjadi di Polsek Kebon Jeruk.

Kabar itupun dibantah oleh Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung. Ia mengatakan peristiwa tidak terjadi di kantornya.

"Ga ada di Polsek Kebon Jeruk," kata Robinson saat dikonfirmasi, Sabtu (12/6).

Meski begitu kerumunan seperti di video memang terjadi di wilayahnya. Lokasinya berada di balai warga.

"Itu lokasinya di balai warga RW 05 Sunrise Garden, Kedoya Utara," kata Robinson.

Antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin begitu tinggi sehingga jumlahnya membeludak. Mereka bahkan sudah ada di lokasi sebelum petugas tiba.

"Mereka itu sudah ada yang datang dari jam 5 pagi. Padahal vaksinasi baru dimulai sekitar jam 8," kata Robinson.

Robinson memastikan kerumunan itu tidak berlangsung lama. Sebab petugas kepolisian langsung datang ke lokasi setelah tahu masyarakat membeludak.

"Saya langsung datang ke sana meminta mereka untuk membubarkan diri. Karena jumlah vaksinnya hanya seratus. Mereka bubar dengan tertib," kata Robinson.

Di lokasi petugas hanya memilih 100 orang yang berada dalam barisan depan. Proses vaksinasi berlangsung dengan mematuhi prokes.

Robinson memahami tingginya antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin. Tapi juga harus tetap mematuhi prokes. Vaksinasi di Kebon Jeruk juga tidak hanya hari ini ada. Bagi mereka yang belum dapat vaksin hari ini bisa di lain waktu.

"Hari Senin masih ada lagi," kata Robinson.