Penjelasan Polisi soal Video Viral Orang Diduga Dilindas di Bandung

Ilustrasi Kecelakaan Motor Foto: dok. Istimewa

Satu unit mobil diduga melindas seseorang di Jalan Babakan Ciparay, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Selasa (21/1) malam. Video yang memperlihatkan peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo membenarkan adanya peristiwa itu dan mengaku pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk mengecek sekaligus menemui korban. Dari keterangan korban, dia menegaskan, kronologi yang beredar di media sosial tidak benar.

"Jadi dari video viral yang kami terima, kami bersama tim langsung melakukan pengecekan ke lapangan dan alhamdulillah kami ketemu dengan korban," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Rabu (22/1).

"Dari korban menyampaikan bahwa tidak benar seperti yang disampaikan di media yang berkembang saat ini. Untuk kejadian sendiri memang dibetulkan bahwa memang ada kejadian. Hal itu memang betul terjadi," lanjut dia.

Dari keterangan korban, Bayu menjelaskan, peristiwa bermula ketika dua kendaraan bersenggolan. Kemudian pengendara motor yang merupakan warga setempat balik arah untuk mengejar. Ketika itu, pengendara motor menghalangi mobil dengan maksud agar tidak melarikan diri.

Selanjutnya, sambung Bayu, peristiwa itu mengundang perhatian warga setempat. Dia memprediksi pengemudi mobil khawatir terhadap keselamatan dirinya sehingga berupaya meninggalkan lokasi dan sempat menyenggol kaki pengendara sepeda motor.

"Pada saat meninggalkan lokasi tersebut menyenggol kaki dari pengemudi sepeda motor. Jadi itu yang disampaikan oleh pengemudi sepeda motor," ucap dia.

Dengan demikian, Bayu menegaskan, tidak benar ada peristiwa kaki pengendara sepeda motor dilindas dan motornya ditabrak. Dia mengaku sudah mengecek dan memintai keterangan dari korban.

"Jadi tidak benar apabila kaki dari pengemudi sepeda motor tersebut dilindas termasuk dengan motornya ditabrak. Itu tidak benar. Kami lakukan pengecekan ke lokasi dan kami sudah bertemu dengan korban," terang dia.