Penjelasan Rumah Sakit Unair Soal Viral Paket Biaya Tes Corona
ADVERTISEMENT
Beredar di media sosial foto daftar biaya pemeriksaan pasien virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dalam foto itu, tertera beragam paket pemeriksaan corona untuk pasien. Mulai dari paket A, B hingga paket lengkap dengan perincian harga Rp 540 ribu sampai Rp 2,7 juta dan tahapan pemeriksaannya.
Merespons kabar itu, Manajer Pelayanan Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), M. Ardian Cahya Laksana mengatakan, biaya tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang tidak memiliki indikasi atau gejala corona, namun menginginkan pemeriksaan.
Bagi masyarakat yang memiliki gejala corona berupa panas tinggi lebih dari 38 derajat celcius, batuk, sesak napas, serta memiliki riwayat kontak positif, dan atau memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit, yang kemudian didiagnosis oleh dokter sebagai ODP (orang dalam pemantauan) atau PDP (pasien dalam pengawasan), maka tidak akan dikenakan biaya.
ADVERTISEMENT
”Sekali lagi, jadi yang poin satu ini bagi masyarakat umum yang memiliki gejala itu tadi,” sebut Ardian di RSUA, Surabaya, Kamis (19/3).
”Kemudian dikonfirmasi oleh dokter yang memeriksa sebagai ODP atau PDP, maka pemeriksaannya itu tidak dikenakan biaya,” imbuhnya.
Tarif paket itu biasanya untuk pemeriksaan atas permintaan institusi seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Daerah (Pemda), perusahaan perbankan, dan perusahaan swasta. Mereka dikenakan biaya sesuai tarif MCU (Medical Check-up) yang berlaku di RSUA. Ditambah biaya pemeriksaan atau tes swab tenggorokan dan hidung (swab PCR covid-19).
RSUA juga membantah bila total biaya periksa itu seperti yang tertera dalam foto tersebut. Namun, RSUA tidak membeberkan detail sebenarnya dalam pembiayaan pemeriksaan corona.
ADVERTISEMENT
“Biaya tidak (seperti viral) tapi detailnya silahkan telepon hotline 0887-1294-129. Jadi saya juga tidak tahu ada yang moto (foto) itu tapi yang jelas biayanya tidak (seperti itu),” jelasnya.