Penjelasan Satgas soal Tahanan KPK Juliari hingga Edhy Prabowo Sudah Divaksin

25 Februari 2021 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tahanan KPK melakukan pemeriksaan sebelum divaksin corona di Aula Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/2). Foto: Humas KPK
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tahanan KPK melakukan pemeriksaan sebelum divaksin corona di Aula Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/2). Foto: Humas KPK
ADVERTISEMENT
Ramai di media sosial soal vaksinasi corona terhadap para tahanan KPK, termasuk eks Mensos Juliari Batubara dan eks Menteri KP Edhy Prabowo. Masyarakat bertanya-tanya, kok bisa mereka divaksin duluan padahal bukan kelompok prioritas?
ADVERTISEMENT
Dalam aturan yang telah dikeluarkan, untuk tahap kedua ini yang termasuk dalam kelompok prioritas antara lain: petugas pelayan publik, pedagang, guru, wartawan, TNI/Polri, atlet, wakil rakyat, ASN hinga pegawai BUMN. Napi tak masuk daftar ini.
Terkait hal ini, pemerintah melalui jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan alasan penyuntikan ke tahanan KPK.
"Sebagaimana saya sampaikan hari ini bahwa prioritas menggunakan pertimbangan presisi dan menjunjung keadilan. Pelaksanaan di KPK dibagikan ke orang orang yang bertugas dan dalam lingkungan KPK," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (25/2).
Selain itu, kata Wiku, penularan di lingkungan KPK cukup masif. Oleh karena itu vaksinasi napi dilakukan sebagai upaya pencegahan.
"Penetapan ini berdasarkan pertimbangan data, saat ini sudah 100 lebih kasus COVID-19 di lingkungan KPK," tutup dia.
ADVERTISEMENT
KPK menjadi salah satu lembaga yang menjadi sasaran vaksinasi tahap II. Total ada 1.738 orang di lingkungan KPK yang mendapat vaksin.
Termasuk di antara para penerima vaksin COVID-19 itu tahanan yang berada di KPK. Jumlahnya puluhan orang, termasuk Juliari dan Edhy Prabowo.
Plt juru bicara KPK Ali Fikri memberikan penjelasan juga terkait hal ini. Ia menyebut para tahanan itu bagian dari lingkungan KPK, sehingga turut mendapat vaksin.
"KPK sebagai suatu entitas organisasi terdiri atas pegawai dan pihak lain yang saling berinteraksi satu sama lain," kata Ali kepada wartawan,