Penjelasan Wagub DKI soal Jatah Vaksin Hanya Diberikan ke Pengantar 2 Lansia

Proses vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia yang berlokasi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (8/3). Foto: PPID DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta memberi jatah vaksin corona bagi warga yang mengantar lansia untuk vaksinasi. Namun jatah vaksin hanya diperuntukan bagi mereka yang mengantar 2 lansia.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan vaksin hanya diberikan kepada warga yang mengantar 2 lansia, sementara yang hanya mengantar satu lansia tak mendapat jatah.

Menurutnya, pemerintah saat ini masih fokus memberi vaksin kepada lansia, sehingga mereka yang baru mengantar 1 lansia belum menjadi prioritas.

"Kan kita harus batasi. Kalau banyak pendampingnya (diberi vaksin) kapan giliran lansianya. Itu kan semata-mata karena mengantar jemput, dekat, berinteraksi, supaya menjaga," jelas Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/4).

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat melakukan peninjauan sejumlah fasilitas umum yang rusak usai demo di Jakarta. Foto: PPID DKI JAKARTA

Dia mengatakan, untuk warga yang belum masuk daftar prioritas vaksin akan menyusul.

"Tidak dimaksudkan untuk membuka seluas-luasnya. Nanti pada waktunya. Itu hanya kebijakan untuk membantu (mencegah-red) kemungkinan tertular," ujarnya.

Petugas medis menyuntikkan Vaksin Sinovac kepada penerima vaksin COVID-19 lansia. Foto: Maulana Surya/Antara Foto

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, bagi masyarakat non-lansia berusia 18-59 tahun yang mendampingi 2 lansia untuk vaksinasi dosis pertama, maka juga akan mendapat akses vaksin.

Program ini dilakukan agar target vaksinasi lansia segera terpenuhi.

“Ini diharapkan dapat memudahkan lansia selama proses vaksinasi. Karena daftarnya lewat daring, lansia itu pasti butuh pendamping untuk membantu teknis pelaksanaannya. Selain itu, kami juga terus berupaya untuk mempercepat target terpenuhinya vaksinasi untuk lansia," terangnya, Senin (12/04).

---------------------------------------

Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com