Penjelasan Waskita Soal Lampu Warna-warni di Masjid Istiqlal Disebut Mirip Disko

13 September 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shalat Jumat pertama Istiqlal saat PPKM. Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Shalat Jumat pertama Istiqlal saat PPKM. Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Video yang memperlihatkan lampu warna-warni di ruang ibadah utama Masjid Istiqlal sempat menjadi sorotan karena dianggap mirip lampu disko. Terkait hal ini, PT Waskita Karya sebagai pemegang proyek angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum, mengatakan munculnya nyala lampu warna-warni tersebut terjadi saat proses pengecekan sistem pencahayaan.
Sistem pencahayaan di Masjid Istiqlal kini menggunakan smart lighting berbasis lampu LED dengan dasar warna merah, hijau, biru, amber/kekuningan, putih (red green blue amber white atau RGBAW).
“Warna-warni itu ada saat proses pengecekan sistem pencahayaan lampu, bersifat temporary selama proses pengecekan saja,” kata Ratna saat dihubungi kumparan, Senin (13/9).
Sebelumnya, Wakil Ketua Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan, lampu itu merupakan bagian dari teknologi baru yang tersemat saat revitalisasi besar-besaran masjid. Namun, pengurus tidak paham bagaimana teknologi itu bekerja.
"Kalau kami enggak ngerti masalah teknologinya. Yang jelas yang kami tahu listriknya ramah lingkungan, watt-nya kecil, nyalain dan matiin pakai aplikasi, yang pasti lebih indah," kata Abu Hurairah, saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (12/9).
ADVERTISEMENT

Teknologi Lampu Masjid Istiqlal

Seorang petugas berjalan di ruang utama usai peresmian renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Lampu yang tersemat di sejumlah bagian di Masjid Istiqlal memang menggunakan teknologi baru. Dikutip dari akun instagram Kementerian PUPR -- yang merevitalisasi Masjid Istiqlal -- yang diunggah pada 10 Agustus 2021, lampu berteknologi baru itu berada di sejumlah lokasi.
Secara umum, teknologi ini diberi nama smart lighting. Ribuan lampu di Masjid Istiqlal diberikan IP Address yang masing-masingnya mengendalikan 20 lampu.
Settingan lampu lalu diatur melalui aplikasi Pharos dari smartphone yang khusus dipegang pengelola Masjid Istiqlal. Berkat teknologi ini, Masjid Istiqlal kini terlihat semakin indah dan nyaman untuk beribadah.
Seorang aparat keamanan berdoa di ruang utama usai peresmian renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (7/1). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Lampu ini menggunakan LED red green blue amber white (RGBAW). RGBAW memungkinkan lampu bisa memancarkan warna merah, hijau, biru, amber, dan white.
Bila lampu itu dinyalakan dengan mode dasar tentu yang bersinar adalah warna dasar seperti yang terlihat dalam video yang beredar.
RGBAW pada dasarnya merupakan warga dasar dalam sistem pecahayaan. Bila diatur dengan program tertentu, gabungan warna RGBAW ini bisa menghasilkan jutaan warna lainnya sesuai dengan keinginan.
Termasuk menghasilnya warna putih terang yang lebih teduh dan tenang, seperti cara matahari yang tertutup awan. Warna inilah sebenarnya yang setiap hari muncul dari 3.300 lampu RGBAW di Masjid Istiqlal.