Pensiunan TNI-Polri di Jabar Deklarasi Dukung 02: Eks Kapolri, Kapolda, KSAD

7 Februari 2024 16:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Purnawirawan TNI-Polri di Jabar saat deklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Hotel Horison, Kota Bandung, pada Rabu (7/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Purnawirawan TNI-Polri di Jabar saat deklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Hotel Horison, Kota Bandung, pada Rabu (7/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ribuan purnawirawan TNI-Polri di Jabar menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan deklarasi itu dibacakan di Hotel Horison, Kota Bandung, pada Selasa (7/2).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan, terlihat sejumlah nama purnawirawan perwira tinggi beken yang ikut serta dalam kegiatan itu seperti Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Mantan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, hingga Mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan.
"Prabowo presiden," kata para peserta berulang-ulang.
Dalam kata sambutannya, Dudung mengatakan bahwa Prabowo adalah orang yang ikhlas membangun bangsa. Prabowo sudah tidak lagi memikirkan apapun selain kepentingan bangsa.
"Persoalan pribadinya beliau sudah selesai, beliau tidak lagi memikirkan soal materi hanya kesempatan untuk mengabdi pada bangsa dan negara," kata dia.
Purnawirawan TNI-Polri di Jabar saat deklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Hotel Horison, Kota Bandung, pada Rabu (7/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dudung juga menilai Prabowo begitu mirip dengan Presiden Jokowi. Keduanya jarang sekali terdengar membicarakan atau menjelekkan orang lain. Menurut dia, keduanya hanya berpikir untuk memajukan bangsa. Jika nantinya ditakdirkan menjadi presiden, dia meyakini Prabowo akan mencintai rakyatnya.
ADVERTISEMENT
"Tidak pernah membicarakan orang lain, tidak pernah menjelekkan orang lain, itu yang ada di hati Pak Prabowo," ucap dia.
Sementara mengenai sosok Gibran, Dudung menilai Gibran sebenarnya terlalu tua untuk maju di kancah nasional. Sebab, apabila menilik kembali ke zaman kemerdekaan, terdapat sosok Bung Tomo, Mohammad Toha, dan Jenderal Sudirman yang usianya jauh lebih muda ketika berjuang di kancah nasional.
"Mas Gibran itu umurnya baru 36 tahun banyak serangan masih ingusan dan sebaginya, kalau menurut saya Mas Gibran itu 36 tahun sudah tua," ujar dia.
Dengan begitu, Dudung mengajak para purnawirawan TNI-Polri yang hadir untuk mendukung Prabowo-Gibran. Selain itu, dia juga mengajak pada masyarakat umum untuk menjaga perdamaian dalam kontestasi Pemilu 2024. Jangan sampai memunculkan ujaran yang berisi kebencian dan menyakiti orang lain karena berbeda pilihan.
ADVERTISEMENT
"Jangan memberi statement yang memprovokasi bahkan mengatasnamakan rakyat, bahkan rakyat yang mana, kalimat ini justru akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.
Di lokasi yang sama, Iriawan mengatakan ada sekitar 4 ribuan purnawirawan TNI-Polri di Jabar yang turut hadir dalam giat itu. Kini, berdasarkan data yang diperolehnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar sudah menyentuh angka 53 persen.
"Kita melihat survei yang ada sudah lewat 50 persen jadi Insyaallah satu putaran bisa terwujud karena di Jabar kita menginginkan masih sekitar 53 di Jabar yang jelas nasional Jateng masih crossing. Saya yakin dalam sepekan ke depan akan melampaui kompetitor kita," ujar dia.
Purnawirawan TNI-Polri di Jabar saat deklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Hotel Horison, Kota Bandung, pada Rabu (7/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan