Penularan Corona Melonjak, Korsel Buka Layanan Tes Virus Drive-Thru

27 Februari 2020 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan disinfektan di pasar ikan di Busan, Korea Selatan. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan disinfektan di pasar ikan di Busan, Korea Selatan. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Angka penularan virus corona yang melonjak drastis di Korea Selatan (Korsel) membuat permintaan layanan tes kesehatan melonjak. Untuk mengefisiensi waktu, pemerintah Korsel membuat layanan tes uji virus kepada warganya via drive thru (tanpa turun).
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Kamis (27/2), petugas medis di Kota Goyang, Korea Selatan, memeriksa pengemudi untuk mengetahui apakah ada gejala demam atau sesak napas tanpa turun dari mobil. Para petugas mengenakan pakaian pelindung (hazmat) dan kacamata di klinik drive-thru itu.
Pemeriksaan berlangsung selama sepuluh menit. Para penumpang dan pengemudi menghentikan mobilnya, lalu menyerahkan sampel sekresi (dahak) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Para pekerja mengenakan pakaian pelindung saat menyemprotkan desinfektan untuk mencegah COVID-19 di pasar lokal di Kota Daegu, Korea Selatan, Mingg (23/2). Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
"Saya awalnya pergi ke pusat kesehatan masyarakat dan harus menunggu lebih dari satu jam, [tapi] dengan ada layanan drive-thru ini, proses jadi ini lebih mudah dan lebih cepat," kata seorang pengemudi kepada penyiar lokal YTN.
Selain permintaan melonjak --lebih dari 100 orang per hari-- dan efisiensi waktu, layanan ini bisa meminimalisasi penularan saat berada di ruang tunggu klinik atau RS.
ADVERTISEMENT
Goyang merupakan sebuah kota yang terletak di 16 km barat laut ibu kota, Seoul. Selain Goyang, kota-kota lain, termasuk Incheon dan Sejong, telah meluncurkan klinik serupa. Fasilitas ini dapat mengurangi waktu pengujian.
"Di sini kita dapat menguji banyak orang dalam waktu singkat dengan cara yang tidak terlalu ramai, dan ada risiko infeksi yang lebih rendah karena dilakukan di dalam mobil," kata kepala pusat kesehatan masyarakat Goyang, Kim An-hyun.
Per Kamis, Korea Selatan melaporkan 505 kasus baru. Total penderita corona di Korea kini mencapai 1.766 orang.
Lonjakan penderita corona di Korsel terjadi akibat penularan "Pasien-31" di dalam Gereja Shincheonji, Daegu.
Secara global, virus corona telah menelan 2.808 jiwa. Angka penderita mencapai 82.446 yang tersebar di 40 negara, dan diklaim sembuh sebanyak 33.212 orang.
ADVERTISEMENT