Penumpang Berbohong Kena Corona, Pesawat Putar Balik ke Bandara Kanada

5 Februari 2020 1:54 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pesawat WestJet Foto: Daniel Slim/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesawat WestJet Foto: Daniel Slim/AFP
ADVERTISEMENT
Pesawat WestJet Airlines dengan rute Toronto (Kanada) menuju Jamaika terpaksa harus putar balik setelah seorang penumpang berbohong mengaku terkena virus corona.
ADVERTISEMENT
Pesawat yang membawa 243 penumpang itu akhirnya kembali ke Bandara Internasional Pearson, Toronto. Pria asal Kanada itu langsung diamankan petugas setibanya di bandara.
"Seorang laki-laki membuat gangguan dalam penerbangan. Dia mengatakan baru pulang dari China dan terkena virus corona," kata juru bicara kepolisian Kota Peel, Sarah Patten, dilansir Reuters, Rabu (5/2).
Pria yang tak disebutkan namanya itu langsung diperiksa staf medis bandara. Hasilnya, ia terbukti tidak terjangkit virus corona.
Ia lalu ditangkap polisi dan akan diadili karena telah membuat keonaran sehingga mengganggu penerbangan.
Wisatawan menggunakan masker berdatangan di Bandara Pearson, Torontom Ontario, Kanada. Foto: REUTERS / Carlos Osorio
Seorang penumpang, Julie-Anne Broderick, menceritakan pria tersebut sempat mengambil selfie dan mengungkapkan terkena corona.
"Pramugari datang lalu memberinya masker dan sarung tangan. Dia diminta pindah ke bagian belakang pesawat," ujar Broderick.
ADVERTISEMENT
Pilot pesawat kemudian menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa pernyataan itu bohong. Namun, ia tetap harus membawa pesawat kembali ke Bandara Toronto. Pihak maskapai WestJet juga meminta maaf atas insiden ini.
"Kru kami mengikuti semua protokol terkait penyakit menular, termasuk mengasingkan penumpang yang membuat klaim tidak berdasar terkait virus corona," tulis pernyataan WestJet.