Penumpang KRL Diperbolehkan Buka Puasa di Dalam Kereta

13 April 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Penumpang KRL di wilayah Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo diperbolehkan buka puasa di dalam kereta. Meski begitu, penumpang diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan.
ADVERTISEMENT
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan untuk buka puasa, penumpang diimbau dengan minuman dan makanan ringan secukupnya.
"Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya," ujar Anne, Selasa (13/4).
Ia menambahkan, selama bulan Ramadhan, KRL tetap beroperasi normal. Sebanyak 983 perjalanan KRL dioperasikan per hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB di Jabodetabek. Sementara itu, untuk Yogyakarta-Solo, pengoperasian KRL mulai 05.15 WIB hingga 19.10 WIB.
"Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa," tambahnya.
Data pengguna pada bulan puasa tahun 2020 menunjukkan puncak mobilitas pengguna KRL di pagi hari adalah pada pukul 06.00 - 07.00 WIB, sementara pada sore harinya pada pukul 16.00 -17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"KAI Commuter mengajak para pengguna jasa untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan kita bisa lebih aman, sehat, dan nyaman," pungkasnya.