Penusukan Pendukung Cawalkot Makassar di Tanah Abang Dipicu Pilkada

13 November 2020 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
MM (48), salah seorang pendukung Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar ditusuk di Tanah Abang, Jakpus. Penusukan dilakukan usai debat Cawalkot di Kompas TV.
ADVERTISEMENT
Ternyata penusukan pada 7 November malam itu sudah direncanakan. Dipicu persoalan persaingan Pilkada.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan di Makassar sana. Korban awalnya merekam video yang dianggap melecehkan seseorang, dampak dari video itu menimbulkan kemarahan bagi yang lain. Kemudian ada momentum kegiatan debat di stasiun TV Jakarta. Momen inilah yang digunakan penusukan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade dalam keterangannya, Jumat (12/11).
Dalam kasus ini total ada 7 pelaku. Polisi sudah mengamankan 5 orang dan dua DPO. 5 Orang yang sudah ditangkap yakni F (40) sebagai eksekutor.
"Dia melakukan penusukan kepada korban dan melarikan diri dengan sepeda motor yang sudah ditunggu rekannya sendiri," beber Tubagus Ade.
Kemudian ada MNM (50) yang berperan yang menyuruh eksekusi penusukan tersebut. Lalu ada S yang mengarahkan, dan ada F serta SAR yang memantau situasi di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Ada 2 DPO yakni JH sebagai joki dan A yang memantau kondisi lapangan. Kita imbau agar mereka mau menyerahkan diri ke Polda Metro," tegasnya.
Para pelaku dijerat pasal 351 dan 355 KUHP. Korban sendiri mengalami luka berat dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ini satu imbauan potensi kekerasan Pilkada ada di beberapa tempat dan sangat memungkinkan kejadian ini terjadi di Jakarta. Untuk itu para timses agar kejadian ini tidak terjadi lagi di Jakarta, untuk timsesnya mengingatkan," tutup dia.