Penyebab KMP Pengayoman Tenggelam di Nusakambangan Diduga karena Angin Kencang

17 September 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham terbalik di Perairan Nusakambangan (Segara Anakan), Kabupaten Cilacap, Jumat (17/9/2021). Foto:  ANTARA/HO-BPBD Cilacap
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham terbalik di Perairan Nusakambangan (Segara Anakan), Kabupaten Cilacap, Jumat (17/9/2021). Foto: ANTARA/HO-BPBD Cilacap
ADVERTISEMENT
Kapal Motor Penumpang (KMP) Pengayoman yang tenggelam di Perairan Nusakambangan diduga disebabkan karena angin kencang. Kapal milik Kemenkumham itu terbalik di tengah perjalanan dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong.
ADVERTISEMENT
"Ketika berada di tengah perjalanan kapal mulai terlihat oleng dikarenakan angin kencang dan ombak yang besar dan kuat," Kabag Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (17/9).
Tim SAR melakukan penyelaman mencari dua penumpang KMP Pengayoman yang tenggelam. Foto: Dok. Istimewa
Tim SAR mencari dua penumpang KMP Pengayoman yang tenggelam. Foto: Dok. Istimewa
Kapal yang mengangkut sejumlah penumpang dan 2 truk proyek itu tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat.
Erif mengatakan Tim SAR langsung melakukan pencarian para penumpang. Hasil sementara ditemukan enam penumpang yang terdiri dari petugas Lapas Nusakambangan dan pekerja proyek. Empat selamat dan dua meninggal dunia.
"Dua orang meninggal, petugas lapas dan pekerja proyek," katanya.
Sebelumnya KMP Pengayoman IV tenggelam di perairan Nusakambangan pada Jumat, 17 September 2021 pukul 09.oo WIB. Kapal tersebut mengangkut penumpang dan truk proyek.
ADVERTISEMENT