Penyelidikan Formula E, KPK Minta Keterangan Dino Patti Djalal

19 Januari 2022 18:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal ternyata turut dimintai keterangan oleh KPK terkait penyelidikan yang dilakukan soal Formula E di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Plt juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan permintaan keterangan dari Dino tersebut.
"Permintaan keterangan dan klarifikasi kegiatan penyelidikan oleh KPK," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (19/1).
Namun demikian, karena ini masih pada tahap penyelidikan, Ali belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait materi permintaan keterangan tersebut. Begitu juga dalam posisi apa Dino dimintai keterangan oleh KPK.
KPK juga belum merinci keterkaitan antara Dino dengan penyelidikan Formula E ini.
"Karena saat ini masih penyelidikan tentu kami tidak bisa sampaikan materinya," kata Ali.
Saat ini KPK memang tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi ajang Formula E di Jakarta. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sempat menyatakan sejumlah hal yang mungkin didalami dalam proses penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya kemungkinan kemahalan bayar commitment fee dari Jakpro dibandingkan dengan negara lain. Namun demikian, Alex tak menjelaskan secara pasti penyelidikan terkait dugaan korupsi apa yang tengah dilakukan oleh KPK.
Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ali Fikri menyampaikan konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Di sisi lain, eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sempat mendampingi pengurus PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyambangi kantor KPK. BW, begitu Bambang disapa, datang bersama dengan Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, dan Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto.
Kedatangan rombongan itu ialah untuk menyerahkan dokumen terkait gelaran Formula E ke KPK. Jumlahnya mencapai 1.000 halaman.
"Hanya menyerahkan dokumen yang diminta oleh KPK waktu itu datang ke kantor kita serahkan kelengkapan-kelengkapannya. Termasuk tadi adalah kita minta audiensi tentang bagaimana sih untuk next-nya supaya kita juga bisa lebih aman gitu ya," kata Widi dalam keterangannya di Kantor KPK, Senin (29/11).
ADVERTISEMENT
Penyerahan dokumen ini pun, kata BW, sebagai bentuk mensukseskan pagelaran Formula E di Ibu Kota. Dia berharap ajang Formula E ini bisa sesukses balapan di Mandalika beberapa waktu lalu.
"Prinsipnya kami ingin mencontoh Mandalika, kalau Mandalika bisa sukses di sini juga harusnya bisa sukses, Nah, salah satunya adalah government prosesnya yang harus kita pelajari di Mandalika seperti apa, misalnya gitu," kata dia.