Penyelundupan 152 Gram Sabu ke Lapas Kedungpane Semarang Berhasil Digagalkan

Sabu seberat 152 gram yang hendak diselundupkan ke dalam Lapas Kedungpane Semarang. Foto: Dok. Istimewa

Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1A Semarang Kedungpane berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu. Barang tersebut dilempar dari luar tembok lapas.

Sabu seberat 152 gram itu dikemas dalam dua buah plastik bersama empat batu baterai sebagai pemberat. Ratusan gram sabu itu dilempar oleh orang tidak dikenal (OTK).

Kalapas Semarang, Supriyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/11). Saat itu seorang petugas bernama Muhtadi menemukan dua paket di area branggang atau sekat antara tembok terluar.

"Ada 2 bungkus plastik warna hitam dan merah, setelah dibuka bungkusan itu berisi 2 klip plastik berisi sabu seberat 152 gram dan 4 buah batu baterai yang digunakan sebagai pemberat," ujar Supriyanto melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/11)

Menurut dia, upaya penyelundupan narkoba melalui lemparan tembok kian marak akhir-akhir ini. Sebab, pemeriksaan di pintu lapas semakin ketat.

"Karena upaya penyelundupan melalui pengiriman barang dan makanan lewat pintu lapas sangat ketat sehingga cara-cara lain terus dilakukan oleh pelaku untuk dapat memasukkan sabu ke lapas," jelas dia.

Agar kejadian ini tak terulang, pihak lapas telah memasang beberapa spot pagar tambahan di area yang memisahkan lapas dengan area luar.

"Kami telah memasang tembok pagar tambahan di luar lapas sehingga jika terjadi kejadian serupa, barang tersebut tidak akan sampai karena jarak yang terlalu jauh menuju blok hunian," imbuh dia.

Sementara Ba Unit 1 Subnit 1 Satres Narkoba Polrestabes Semarang, Brigadir Joko Prayitno menambahkan pihaknya akan terus mengoptimalkan penjagaan di area lapas.

"Ke depan kami akan lebih intens mengerahkan personel untuk membantu petugas Lapas untuk kontrol patroli mengelilingi area pagar tembok Lapas," kata Joko.