

ADVERTISEMENT
Empat Puskesmas di Kota Bandung menggelar uji klinis vaksin corona perdana sejak uji klinis dimulai 11 Agustus.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang melaksanakan kegiatan itu yakni Puskesmas Garuda. Dari pantauan, proses penyuntikan vaksin corona buatan Sinovac itu dilakukan secara tertutup atau tak diperkenankan diliput media.
Pagar gerbang masuk ditutup. Petugas dengan alat pelindung diri terlihat lalu lalang di sekitar Puskesmas.
Ditemui usai melakukan peninjauan, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, ada 20 relawan yang disuntik di Puskesmas Garuda hari ini.
"20 semuanya disuntik," kata dia, Jumat (14/8).
Yana menambahkan, total relawan yang mendaftar di Puskesmas Garuda berjumlah sekitar 360. Jika dibanding angka pendaftar di puskesmas lain, Puskesmas Garuda menjadi yang paling banyak.
"Sudah daftar 360 totalnya," ujar dia.
Adapun dari pantauannya, proses uji klinis dipastikan berjalan dengan lancar. Para relawan mengaku tak mengalami keluhan apa pun usai disuntik vaksin.
ADVERTISEMENT
Mengenai proses, Yana menjelaskan, mulanya relawan yang datang menjalani rapid test terlebih dulu kemudian diperiksa kesehatan fisiknya. Jika bagus, relawan lantas menjalani penyuntikan.
Setelah disuntik, mereka diminta untuk menunggu terlebih dahulu di ruangan observasi selama 30 menit. Apabila kondisinya baik, dibolehkan pulang.
"Dia di ruangan observasi [setelah disuntik] bisi (kalau) ada merah atau apa," kata dia.
Total dari 6 tempat penyuntikan vaksin corona Sinovac yang disponsori Bio Farma, dibutuhkan 1.620 relawan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)