Peran Penting Shinzo Abe untuk Indonesia

27 September 2022 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio saat kunjungan kehormatan di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, Senin (26/9/2022).  Foto: David Mareuil/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio saat kunjungan kehormatan di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, Senin (26/9/2022). Foto: David Mareuil/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengenang mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe sebagai sosok yang berperan penting dalam meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Berkat peran Abe itulah, ia menyebut hubungan kedua negara kini makin erat di seluruh bidang termasuk menempatkan Jepang sebagai mitra strategis Indonesia.
Hal Itu diutarakan Ma'ruf sesaat sebelum berangkat untuk menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.
”Mantan Perdana Menteri Abe ini orang yang sangat berperan penting dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia-Jepang. Sehingga hubungan itu menjadi mitra strategis dan mempererat hubungan persahabatan yang lebih akrab antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Jepang,” ujar Ma'ruf dalam pernyataan melalui video singkat, Selasa (27/9).
Menghormati jasa PM Abe itu, kata Ma'ruf, Indonesia bertekad untuk terus meningkatkan hubungan baik dengan Jepang dalam berbagai bidang. Termasuk perwujudan sejumlah kesepakatan yang sebelumnya telah dibicarakan Presiden Joko Widodo kala berkunjung ke Tokyo Juli lalu.
ADVERTISEMENT
”Karena itu kita ingin meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi dalam berbagai bentuk kerja sama yang lebih konkret terutama hal-hal yang memang sudah ada kesepakatan-kesepakatan ketika presiden Jokowi juga hadir di Tokyo pada bulan Juli yang lalu,” ucap Ma'ruf.
”Seperti misalnya, penandatangan protokol perubahan IJEPA untuk G20 bukan november nanti itu ada beberapa di mana Jepang juga akan mengambil bagian dan mendukung G20 seperti kemarin disampaikan oleh perdana menteri,” sambungnya.
Peningkatan kerja sama yang dimaksud Ma'ruf itu salah satunya yakni dengan menyelesaikan realisasi investasi baru Jepang senilai USD 5,2 miliar.
”Kemudian juga masalah investasi, perluasan investasi, realisasi dari perluasan investasi, dan investasi baru senilai USD 5,2 miliar itu kita harapkan segera diselesaikan. Kemudian juga direalisasikan, kemudian ada yang perlu diselesaikan yaitu proyek-proyek strategis, infrastruktur strategis yang juga menjadi bagian daripada kesepakatan,” ungkap Ma'ruf.
Wapres Maruf Amin berbincang dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio saat kunjungan kehormatan di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, Senin (26/9/2022). Foto: David Mareuil/Pool via REUTERS
”Kemudian yang juga penyelesaian dari hambatan komoditi ekspor pertanian dan perikanan indonesia yang ada beberapa hal yang sudah disepakati,” lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Pemerintah Indonesia menurut Ma'ruf juga turut mendorong kerja sama potensial lain seperti di bidang ekonomi syariah dan pengembangan industri halal.
”Utamanya itu dalam sektor-sektor unggulan seperti makanan, kemudian kosmetika, fashion, dan juga pariwisata, dan untuk pariwisata indonesia siap untuk bermitra atau menjadi mitra utama daripada jepang. Dalam bisnis halal ini khususnya antara lain inilah di dalam penyusunan standar pariwisata ramah muslim, standar-standarnya itu di destinasi Jepang dan kemudian juga sertifikasi halal,” kata Ma'ruf.