Perawat di Sabang, Aceh, Positif Corona

14 Juli 2020 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang warga Sabang kembali terkonfirmasi positif COVID-19, pasien ini merupakan kasus kedua yang ditemukan di Kota Sabang.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Umum dan Humas Pemerintah Kota Sabang, Bahrul Fikri, mengatakan pasien positif virus corona ini berinisial NII (40) berprofesi sebagai perawat di Puskesmas Balohan Kota Sabang.
"Iya satu orang warga kita terkonfirmasi positif COVID-19. Ini kasus kedua di Kota Sabang," kata Bahrul, Selasa (14/7) dalam keterangannya.
Bahrul menjelaskan, NII berdomisili di Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Dia dinyatakan positif dari hasil uji sampel swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Litbangkes Aceh di Siron, Aceh Besar.
NII diketahui positif COVID-19 saat hasil uji Swab kedua keluar, sementara pada tahap pertama hasilnya negatif.
"Prosedurnya memang harus diambil swab dua kali, dan setelah 14 hari dari hasil swab yang pertama, swab NII yang kedua kalinya menunjukkan hasil positif COVID-19” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Bahrul, selama ini NII tidak memiliki gejala apa pun, dan sekarang ia telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Bahrul berharap, warga Sabang tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian atas temuan seorang perawat tersebut, sebanyak 95 orang petugas di Puskesmas Balohan juga langsung melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya 27 orang yang kontak dekat dengannya telah diambil sampel swab, termasuk 4 orang anggota keluarganya.
"27 orang yang diambil swabnya tadi pagi itu keluarga dan tenaga medis, dan swabnya juga sudah langsung dikirim ke Balai Litbangkes Aceh. Kita juga akan terus melakukan tracing sebagai langkah antisipasi,” ujar dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT