Perawat RS di Jakut Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia

4 Mei 2020 18:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi RSPI Sulianti Saroso. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi RSPI Sulianti Saroso. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar duka kembali datang dari tenaga kesehatan Indonesia. Seorang perawat RS Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara, Nani Suhartini, meninggal dunia diduga karena virus corona.
ADVERTISEMENT
Ia menghembuskan napas terakhirnya di RSPI Sulianti Saroso pada hari ini, Senin (4/5) pukul 11.30 WIB. Selama dirawat di RSPI Sulianti, Nanti berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Benar (Nani) meninggal dengan status PDP. Tapi hasil swab belum keluar," kata Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Utara, Maryanto, saat dikonfirmasi Senin (4/5).
Perawat RS Sukmul Sisma Medika meninggal dunia dengan status PDP di RSPI Sulianti Saroso. Foto: Dok. Istimewa Area lampiran
Ia membenarkan Nani merupakan anggotanya yang bekerja di RS Sukmul Sisma Medika. Sebelum dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Nani sempat menjalani perawatan di tempat kerjanya.
"Dirawat di RS Sukmul tanggal 22 April sampai 27 April 2020. Dirawat di RSPI SS tanggal 30 April sampai hari ini," ucap Maryanto.
Ilustrasi tenaga medis. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Namun, Maryanto tidak merinci dari mana Nani diduga terpapar virus corona. PPNI Jakarta Utara pun ikut berduka atas kepergian Nani, yang dinilai sebagai sosok pejuang kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama DPD PPNI Jakut sangat berduka atas gugurnya sahabat kami, di mana almarhumah merupakan pejuang kemanusiaan dengan kesetiaanya hingga menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi masih berjuang. Mohon doa dari rekan-rekan media dan masyarakat untuk selalu mendukung kami," tutur Maryanto.
Ucapan duka juga disampaikan oleh Ketua DPP PPNI, Harif Fadhillah. Menurutnya, saat ini sudah ada 18 perawat yang meninggal dunia karena virus corona.
"Semoga almarhumah husnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, keikhlasan, dan kesabaran," tutup Harif.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.