Perdana di Maluku Tenggara, Drive Thru Rapid Test Antigen Gratis

29 Maret 2021 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan Drive thru rapid test antigen gratis di Maluku Tenggara. Foto: Pemkab Maluku Tenggara
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Drive thru rapid test antigen gratis di Maluku Tenggara. Foto: Pemkab Maluku Tenggara
ADVERTISEMENT
Rapid test antigen kini menjadi salah satu syarat wajib bagi calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan keluar daerah.
ADVERTISEMENT
TP-PKK Provinsi Maluku bekerja sama dengan TP-PKK Kabupaten Maluku Tenggara menggelar program layanan rapid test antigen gratis.
Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widaya, mengatakan, biaya rapid test antigen yang mahal membuat masyarakat harus mengeluarkan biaya ekstra. Ditambah lagi masih banyak masyarakat yang takut untuk melakukan rapid test di rumah sakit.
“Di rumah sakit maupun layanan kesehatan biasanya kita membayar Rp 250.000. Tapi melalui layanan hari ini kita bisa membantu masyarakat tanpa dipungut biaya, gratis,” ungkap Widya di Langgur.
Lokasi penyediaan layanan rapid test antigen gratis ini berpusat di Pletana Gedung Serbaguna Maluku Tenggara dan dilakukan secara Drive Thru selama satu hari pada 27 Maret 2021.
“Kalaupun kita melakukan di ruangan yang tertutup atau klinik pasti akan terkendala dengan keterbatasan tempat. Selain itu mengingat untuk menjaga protokol kesehatan 5M, sehingga kami memilih metode drive thru,” jelasnya.
Layanan Drive thru rapid test antigen gratis di Maluku Tenggara. Foto: Pemkab Maluku Tenggara
Sasaran penerima layanan peduli kasih ini adalah para pengemudi roda dua maupun roda empat, tak terkecuali masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual.
ADVERTISEMENT
Jumlah alat rapid test antigen yang disediakan sebanyak 500 buah.
“Kami membawa 500 alat rapid test antigen dan ditargetkan 200-300 dapat terpakai” sebut Widya.
Widya menjelaskan layanan rapid test ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah melakukan 3T, Tracing (Pelacakan), Testing (Pemeriksaan), dan Treatment (Perawatan) sehingga bisa menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Maluku, khususnya di Maluku Tenggara.
“Kegiatan ini diinisiasi juga oleh TP-PKK Kabupaten Maluku Tenggara yang dikomandoi Ibu Eva Elia Hanubun dengan melibatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan Malra dan Tim Relawan.” sebutnya.
Layanan Drive thru rapid test antigen gratis di Maluku Tenggara. Foto: Pemkab Maluku Tenggara
Mekanisme layanan ini tidak berbelit, setiap warga hanya menunjukkan KTP dan memberikan nomor telepon. Hasil rapid test bisa diambil di kantor Dinas Kesehatan Malra pada sore harinya.
ADVERTISEMENT
Widya mengungkap layanan rapid test antigen gratis yang digelar di Bumi Larvul Ngabal merupakan gebrakan pertama Tim satgas Penangan COVID-19 Provinsi Maluku untuk penangan di kabupaten/kota. Pelaksanaan di Kabupaten Maluku Tenggara menjadi pilot project.
Hal ini diakui Widya, lantaran hubungan komunikasi dan koordinasi baik yang terbangun antara Pemprov Maluku dan Pemkab Maluku Tenggara. Begitu Pula TP-PKK Maluku dengan TP-PKK Maluku Tenggara.
"Kenapa Maluku Tenggara menjadi pilihan pertama saya selaku Ketua Satgas, jujur itu karena ibu TP-PKK dan Bapak Bupati Maluku Tenggara sangat mudah dalam membangun hubungan komunikasi dan koordinasi," beber Widya.
Layanan Drive thru rapid test antigen gratis di Maluku Tenggara. Foto: Pemkab Maluku Tenggara
Menurut Widya, program rapid antigen secara gratis ini akan di agendakan kembali untuk digelar di beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya yang tersebar di Maluku.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, ia berharap adanya respons yang sama dari masyarakat daerah tujuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meykal Pontoh, menambahkan jika nantinya ditemukan warga yang positif setelah pemeriksaan maka akan dianjurkan untuk swab test PCR. Jika hasilnya tetap positif, yang bersangkutan akan diisolasi pada rumah sakit maupun lokasi karantina terpusat.
Layanan rapid test antigen gratis ini disambut antusias masyarakat Maluku Tenggara.
“Saya begitu senang melihat respons dari masyarakat Malra hari ini, maunya nunggu-nunggu seperti itu, ini menunjukkan bahwa Malra sangat peduli dengan kesehatan” kata dr. Meykal Pontoh.