Perempuan di Sleman Dimutilasi Jadi 3 Bagian Besar

21 Maret 2023 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi membeberkan kondisi mayat Ayu Indraswari (34) warga Kota Yogyakarta yang dimutilasi di sebuah kamar penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Dari keterangan sementara dokter, korban dimutilasi menjadi 3 potongan besar dan 62 potongan kecil.
ADVERTISEMENT
"Dari pihak kedokteran sudah membuat hasil sementara bahwasanya secara tertulis pemeriksaan luar saja, korban itu dipotong 3 bagian besar, yaitu bagian tubuh dan bagian kedua kaki," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra ditemui di Polda DIY, Selasa (21/3).
Sementara itu terdapat pula 62 potongan kecil. Bahkan tulang kaki korban sampai terlihat.
"Ada beberapa potongan lain, yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki yang sampai kelihatan tulang," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan juga didapati di bagian leher yang dalam yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan.
"Luka diduga akibat pemotongan di bagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 cm, lebar 4 cm, dan kedalaman luka pada leher itu adalah 9 cm," katanya.
ADVERTISEMENT
Nuredy mengatakan hasil tertulis dan lengkap dari otopsi masih membutuhkan waktu 3 sampai 7 hari.

Potongan Tubuh Lengkap

Meski dalam kondisi terpotong, polisi memastikan bahwa tidak ada anggota tubuh atau organ tubuh korban yang hilang.
"Sesuai dengan keterangan dokter tidak ada organ dalam yang hilang, pemeriksaan luar mengatakan tidak ada organ dalam yang hilang. Posisi terutama bagian kaki itu terlihat tulang. Secara umum lengkap," katanya.
Saat ini polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku. Polisi masih mengejar terduga pelaku yang diperkirakan sudah keluar dari Yogyakarta.