Perempuan Penyerang Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat dan Pamit via WA Group

31 Maret 2021 21:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memantau langsung pelaksanaan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3). Foto: Kemenpora
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memantau langsung pelaksanaan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3). Foto: Kemenpora
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap fakta terkait penyerangan Mabes Polri yang dilakukan seorang perempuan berinisial ZA atau Zakiah Aini, Rabu (31/3). Salah satunya pelaku meninggalkan surat wasiat sebelum beraksi.
ADVERTISEMENT
Sigit mengatakan, surat wasiat tersebut ditujukan untuk orang tua dan keluarga pelaku. Surat tersebut dipersiapkan sebelum pelaku beraksi.
“Kita temukan juga di rumahnya surat wasiat,” kata Sigit dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3) malam.
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Sigit menyebut, pelaku juga sempat menyampaikan kalimat perpisahan di grup chat keluarganya. Tidak menyangka bahwa kalimat itu merupakan niatan menyerang Mabes Polri.
“Ada kata-kata di WhatsApp grup keluarga yang bersangkutan akan pamit,” ujar Sigit.
Seseorang tergeletak di halaman Mabes Polri dengan senjata pistol. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut, Sigit telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Termasuk mendalami kelompok pelaku.
“Saya sudah perintahkan Kadensus 88 usut tuntas kelompok jaringan tersangka ini,” pungkasnya.
Dalam informasi yang diperoleh kumparan, isi surat wasiat tersebut berupa permintaan maaf pelaku pada kedua orang tuanya karena belum bisa memberikan balasan terbaik. Selain itu, pelaku meminta orang tuanya tak meninggalkan ibadah.
ADVERTISEMENT