Simulasi Uji Klinis Vaksin COVID-19-Corona-Unpad

Perencanaan Vaksinasi Corona Versi Kemenkes: Maret 2022 Baru Selesai

5 Oktober 2020 10:37 WIB
Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB.
 Foto: Lukas/ Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB. Foto: Lukas/ Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi corona dimulai Desember 2020. Kata dia, kalau meleset pun, paling lambat Januari 2021.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah Desember, kalau meleset-meleset ya Januari. Terima kasih," kata Jokowi di depan para pedagang yang diundang hadir di Istana Bogor, Rabu (30/9).
Pemerintah pun sampai saat ini masih menggodok peta jalan (roadmap) vaksinasi. Tentu dengan memperhitungkan dari mulai data kebutuhan, akses yang didapat hingga kesiapan.
Infografik Rencana Vaksinasi Corona. Foto: kumparan
Menurut informasi yang dihimpun kumparan, Kemenkes telah menyelesaikan roadmap versi mereka. Namun, ini masih akan dibahas dengan menteri-menteri terkait seperti Menteri BUMN dan Menteri Keuangan.
Dari roadmap tersebut, pada bulan Desember 2020 vaksin corona mulai tiba di Tanah Air. Yang datang pertama adalah 10 juta bulk vaksin siap pakai dari Sinopharm (China).
Rencana vaksinasi corona berdasarkan target per bulan. Foto: Kemenkes
Di saat yang sama vaksin Sinovac masih dalam tahap pengadaan. Jadi, di bulan Desember, belum ada rencana penyuntikan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, vaksin Sinovac diproyeksikan juga telah tiba sebanyak 5,7 juta dosis. Namun di Januari 2021 belum ada penyuntikan, masih proses distribusi.
Pada bulan Februari 2021, barulah vaksin Sinopharm dan Sinovac akan disuntikkan ke masyarakat. Pembagiannya 4,5 juta orang akan disuntik vaksin Sinopharm, sementara 2.565.000 orang akan diberi vaksin Sinovac.
Jadi total orang yang divaksin pada Februari sebanyak 7.065.000 orang.
Vaksin Sinopharm diproyeksikan hanya disuntikkan hingga bulan Maret 2021. Sebab, Indonesia baru mendapat akses 60 juta dosis.
Pada bulan Maret total yang divaksin Sinovac dan Sinopharm adalah 10.597.500 orang.
ADVERTISEMENT
Grafik rencana pemberian vaksin COVID-19 berdasarkan target per bulan. Foto: Kemenkes
Baru di bulan Juli, vaksin Genexine --kerja sama Korsel dan Kimia Farma -- mulai datang. Namun, vaksin itu baru akan diberikan ke masyarakat pada bulan Agustus dengan jumlah orang yang mendapatkan sebanyak 2.421.000 orang.
Menurut roadmap Kemenkes ini, vaksinasi ini baru dijadwalkan selesai di bulan Maret 2022. Dengan target yang divaksin sebanyak 160 juta orang.
Angka ini merupakan standar minimal yang ditetapkan WHO. Yakni 70 persen populasi divaksin untuk menciptakan herd immunity alias kekebalan kelompok terhadap virus corona.
Jika vaksinasi lancar, maka herd immunity tercipta dan 30 persen populasi lainnya tidak perlu disuntik vaksin.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, jumlah penduduk Indonesia per Juni 2020 sebanyak 268.583.016 jiwa.
Siapa Saja yang Mendapatkan Vaksin Corona?
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Soal vaksinasi, pemerintah rencananya akan memberikan vaksin virus corona pada enam kelompok prioritas masyarakat dengan sasaran 102.451.500 orang.
Kelompok pertama adalah mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan COVID-19, seperti dokter, perawat, dan petugas medis lainnya. Total orang yang divaksinasi di kelompok ini sebanyak 1.317.656 orang.
Mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19 masuk kelompok kedua, dengan target vaksinasi 50.000 orang. Sementara kelompok ketiga merupakan orang yang bertugas di bidang pelayanan publik dengan sasaran vaksinasi 715.766 orang.
Keempat adalah masyarakat umum dengan target 92.286.877 orang. Kelompok selanjutnya ada tenaga pendidik dengan target vaksinasi 4.361.197 orang, dan kelompok terakhir merupakan aparatur negara, pemerintah dan anggota legislatif, sebanyak 3.720.004 orang divaksinasi.
ADVERTISEMENT
Sementara di luar itu, 57.548.500 pekerja dan pelaku ekonomi lainnya juga akan divaksin untuk memenuhi persyaratan herd immunity.
Namun, meski ada perencanaan ini masyarakat diimbau tetap selalu patuh protokol kesehatan. Yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Sesungguhnya itu vaksin termurah dan nyata saat ini yang ampuh mencegah corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten