Peresmian Gedung Baru PP: Kapolri Beri Pesan; Anies jadi Anggota
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri acara peresmian gedung baru Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila , di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat publik hingga jenderal berbintang juga turut menghadiri acara ini. Termasuk di antaranya adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kemenpora Zainudin Amali, hingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Anies resmi diangkat menjadi kader organisasi masyarakat, Pemuda Pancasila.
Pengangkatan ini dilakukan secara simbolis ketika Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno. Ia memberikan kartu keanggotaan PP kepada Anies saat peresmian gedung Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).
“Dan kebetulan nomor (keanggotaan) beliau (Anies) adalah 00000007, James Bond,” kata Japto saat memberikan kartu keanggotaan kepada Anies. Momen ini disambut oleh tepuk tangan para tamu undangan.
Japto mengatakan Anies secara langsung mengajukan diri untuk menjadi anggota PP. Oleh karena itu, Anies diangkat menjadi kader, bukan menjadi anggota kehormatan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Japto juga menginstruksikan kepada seluruh anggota PP untuk mendukung Anies, manakala nantinya mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 nanti.
Kapolri Ingatkan Kader Pemuda Pancasila soal Politik Identitas di 2024
Dalam peresmian tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyampaikan pidato. Ia menyinggung bagaimana Pancasila bisa menyatukan banyak pihak, terlepas dari jabatan dan status ekonominya.
"Bagi saya ini suatu keterpanggilan mana kala kita sudah bicara Pancasila, kita boleh berangkat dari mana saja. Tadi disampaikan kita berangkat dari bawah, kita berangkat dari tukang becak, ada juga yang tadi jadi pengusaha, ada juga yang jadi menteri, ada yang juga menjadi pemimpin nasional," kata Sigit di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).
"Tapi kalau kita sudah bicara Pancasila, walaupun kita berbeda-beda kita tetap satu dan satu di dalam ideologi Pancasila," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sigit kemudian menyinggung soal potensi politik identitas menjelang Pilpres 2024. Ia bahkan sempat meminta maaf kepada Gubernur DKI Anies Baswedan saat menyinggung soal politik identitas jelang 2024.
"Jadi ini kesempatan saya untuk mengingatkan, mohon maaf ada Pak Anies dan rekan-rekan yang sebentar lagi kita masuk di dalam tahun politik, tahun 2019 kita sudah merasakan bagaimana waktu itu kita asyik terlarut dengan kondisi pemenangan terhadap calon masing-masing, sehingga kemudian kita menggunakan cara-cara yang kemudian kita rasakan ini sampai saat ini menjadi salah satu sumber perpecahan, memanfaatkan menggunakan politik identitas," jelasnya.
Anies Resmi Jadi Anggota PP: Semoga Bisa Berkiprah dan Beri Manfaat
Anies menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno karena telah menerimanya sebagai anggota. Anies berharap keberadaannya bisa memberi manfaat untuk PP.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin mengucapkan terima kasih, dan apresiasi, bahwa saya bisa menjadi anggota Pemuda Pancasila mudah-mudahan nanti saya bisa ikut berkiprah di sini, memberikan manfaat juga lewat PP,” kata Anies kepada wartawan di Kantor Majelis Pimpinan Nasional PP, Sabtu (1/10).
Anies juga memberikan apresiasi atas kinerja PP selama ini yang membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga ketertiban masyarakat.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Japto dan seluruh keluarga besar PP yang selama ini telah ikut berperan memberikan rasa tenang, damai di Jakarta yang mudah-mudahan kita bisa rawat terus,” lanjutnya.