Perintah Raja Salman, Mulai Tahun Ini Kiswah Ka'bah Diganti Tiap 1 Muharam

27 Juli 2022 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji mengelilingi Ka'bah dan berdoa di Masjidil Haram, di kota suci Makkah, Arab Saudi, Jumat (1/7/2022). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji mengelilingi Ka'bah dan berdoa di Masjidil Haram, di kota suci Makkah, Arab Saudi, Jumat (1/7/2022). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Kiswah atau kain penutup Ka'bah rutin diganti setiap tahun pada tanggal 9 Zulhijah dalam kalender Islam, yaitu saat jemaah haji menjalankan wukuf di Arafah.
ADVERTISEMENT
Namun, mulai tahun ini kiswah akan diganti tiap 1 Muharam atas perintah Raja Salman Bin Abdulaziz. Tahun ini 1 Muharam 1444 H bertepatan dengan Sabtu, 30 Juli 2022. Tanggal 1 Muharam juga dikenal sebagai awal tahun baru Islam.
"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharam atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharam," ucap Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah, Ir Faris Al Mathrafi.
Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan delegasi Indonesia dipimpin Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Prof Hilman Latief ke pabrik pembuatan kiswah di Makkah, Rabu (27/7).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Prof Hilman Latief, menenun kiswah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Sementara, untuk pencucian Ka'bah akan dilakukan pada 15 Muharam sebagaimana biasanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Faris, sebagai tempat pembuatan kiswah Ka'bah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Ada 220 teknisi dan perajin yang terlibat dalam pembuatan kiswah.
Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.
Prosesi penggantian kiswah Ka'bah pada musim haji 2021. Foto: dok gph.gov.sa
Proses penggantian Kiswah Ka'bah baru yang terbuat dari kain sutera hitam dan benang emas. Foto: AFP
Penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam, menjelaskan khat yang digunakan untuk menulis di kain kiswah adalah jenis tsulutsi dengan besaran dan bentuk beda-beda.
"Di bagian atas, ada tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah," ucap Mukhtar Alam.
Pada bagian lain, tertera tulisan ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT
"Kiswah pintu Ka'bah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H," paparnya.
Faris Al-Mathrafy menjelaskan kalau ingin mengganti tulisan ayat di kiswah, maka harus dengan persetujuan Raja. Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, Faris mengatakan, selama ini belum pernah terjadi.
Pekerja saat membuat pembuatan Kiswah Ka'bah di Makkah. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Lalu mengapa yang digunakan adalah khat tsulutsi? Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa tsulutsi adalah jenis khat (font) yang paling tua, sejak abad 3 Hijriah. Khat tsulutsi juga paling bagus dan rumit.
"Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil," jelasnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan Nasrullah Jasam.
ADVERTISEMENT
Syekh Mukhtar menambahkan bahwa kiswah Ka'bah dibuat hingga selesai dalam rentang waktu 8-10 bulan.
Hadir dalam pertemuan itu Mudir 'Aam atau Dirjen Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah, Faishal Al-Madany, serta Dirjen Kehumasan dan Media Ahmad Al-Suheiry. Ikut mendampingi Dirjen PHU, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif.
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.