Perjalanan KRL Mulai Normal Usai Banjir tapi Laju Kereta Dibatasi

Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Perjalanan Commuter Line atau KRL sempat terganggu akibat banjir yang menggenangi rel sejak Rabu (1/1). Namun mulai hari ini, Jumat (3/1), sejumlah perjalanan KRL sudah mulai kembali normal.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, memastikan secara umum KRL sudah dapat beroperasi normal. Namun, untuk sejumlah perjalanan KRL masih diberlakukan pembatasan kecepatan.

Sejumlah warga hendak menunggu gerbong KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Seperti perjalanan KRL arah Pondok Ranji-Kebayoran masih diberlakukan pembatasan kecepatan 40 kilometer per jam. Selain itu, perjalanan KRL lintas Kampung Bandan masih diberlakukan pembatasan kecepatan 30 kilometer per jam.

"Untuk perjalanan KRL di lintas lainnya dapat beroperasi normal dengan kecepatan yang diizinkan," ujar Anne dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara itu, masih terdapat satu perjalanan KRL yang masih terganggu, yakni lintas Tangerang-Duri. Hingga saat ini perjalanan KRL hanya sampai Batu Ceper.

"Karena masih adanya genangan air antara Stasiun Batu Ceper-Stasiun Rawa Buaya," ungkap Anne.

PT KCI hingga saat ini masih terus memompa air di sekitar rel dan stasiun yang terdampak banjir. PT KCI pun meminta maaf atas kondisi ini.

Selain KRL, lintas Tangerang-Duri juga berdampak pada perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta. Perjalanan KA Bandara pun dibatalkan.