Perjuangan Nakes di Solok Selatan Lewati Jalan Berlumpur Bawa Vaksin untuk Warga
ADVERTISEMENT
Distribusi vaksin ke pelosok negeri memiliki kisahnya sendiri. Demi melawan pandemi COVID-19, para tenaga kesehatan (nakes) rela bersusah payah mendistribusikan vaksin dengan kondisi fasilitas infrastruktur yang tidak biasa.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami oleh rombongan petugas vaksin di Solok Selatan, Sumba. Mereka harus melewati jalan berlumpur untuk mengantar vaksin ke warga yang berada di pelosok. Bahkan laju mobil ambulans yang mereka tumpangi sempat terhambat karena ada kendaraan milik warga yang ikut terjebak lumpur.
Helma Deli, dokter CPNS Solok Selatan, yang ikut dalam rombongan itu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/9). Saat itu, petugas dari Puskesmas Lubuk Ulang Aling akan memberikan vaksin ke Jorong Kampuang Baru.
"Iya betul. Perjalanan ke Kampung Baru dari puskesmas lebih kurang 1,5 jam," ujar Helma kepada kumparan, Senin (27/9).
Karena kondisi berlumpur itu, terpaksa mobil milik warga tersebut ditarik oleh ambulans. Mobil tersebut mengangkut warga yang pulang dari belanja.
ADVERTISEMENT
"Di perjalanan kami ketemu mobil yang terperosok di dalam jalan berlumpur dan menghambat perjalanan. Jadi ambulans mencoba menarik mobil tersebut," imbuhnya.
Akhirnya mobil tersebut berhasil ditarik dengan bantuan ambulans. Bukan hanya soal itu, dalam video yang diunggah dokter Helma terlihat sejumlah rekan-rekan nakes ikut turun dari mobil dan berjalan kaki di atas lumpur. Bahkan sampai ada rekan yang terpeleset karena lumpur yang lincin.
Perjuangan para nakes melewati jalanan berlumpur itu akhirnya selesai. Mereka sampai di tujuan dengan selamat. Vaksin yang dibawa juga masih dalam kondisi aman.
"Kami bawa vaksin Sinovac dan Moderna dalam perjalanan kami simpan di coolbox," ujarnya.
Helma mengatakan kegiatan vaksinasi di kampung tersebut bukan kali pertama. Sejumlah warga ada yang telah mendabatkan vaksin dosis pertama dan kedua.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat alhamdulillah masih antusias dibantu juga oleh perangkat nagari mengumpulkan masyarakat," ujarnya.
Rombongan melakukan vaksinasi itu pada Minggu (26/9). Kemudian, pada sore harinya, petugas kembali ke puskesmas.