Perjuangan Sekda DKI Saefullah Melawan Corona
ADVERTISEMENT
Innalillahi wa inna ilaihi roojiun.
Kabar duka datang dari jajaran pejabat DKI Jakarta . Bak petir di siang bolong, Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia karena corona.
ADVERTISEMENT
Saefullah diketahui menjadi salah satu dari pejabat Pemprov DKI Jakarta yang positif corona . Semula, Saefullah merupakan bagian dari pasien orang tanpa gejala alias (OTG).
Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu (12/9). Tidak tahu persis kapan Saefullah dinyatakan positif corona. Yang pasti sejak itu dia menjalani isolasi mandiri.
2 Hari berselang, kondisi Saefullah memburuk. Dia lalu dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto untuk menjalani perawatan intensif.
Segala daya upaya sudah dilakukan. Tapi, Saefullah hanya bisa bertarung 2 hari. Corona merenggut nyawa yang kerap disapa Bang Ipul itu pada Rabu (16/9).
Ucapan duka langsung mengalir dari berbagai kalangan. Tak terkecuali Anies Baswedan. Secara khusus Anies meminta semua warga untuk melakukan salat gaib untuk mendiang pria yang menjadi sekda 4 gubernur.
"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun. Saudara kita, sahabat baik kita, pribadi shaleh yang amat baik itu yang selama ini bekerja bersama kita telah dipanggil pulang ke rahmatullah. Bapak Saefullah wafat pukul 12.55 di RSPAD-GS," kata Anies melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (16/9).
ADVERTISEMENT
"Mohon doakan. Bagi semua segerakan ambil air wudu dan siang ini kita semua selenggarakan salat gaib untuk almarhum," lanjutnya.