Perluas Autodebit Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Gandeng Bank Nagari

18 Oktober 2021 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arief Witjaksono (Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan) bersama Sania Putra (Direktur Keuangan Bank Nagari) pada acara Penandatanganan Kerja Sama, Senin (18/10//2021). Foto: BPJS Kesehatan
zoom-in-whitePerbesar
Arief Witjaksono (Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan) bersama Sania Putra (Direktur Keuangan Bank Nagari) pada acara Penandatanganan Kerja Sama, Senin (18/10//2021). Foto: BPJS Kesehatan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka mempermudah kewajiban peserta JKN-KIS melakukan pembayaran iuran setiap bulan, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Bank Nagari menghadirkan layanan autodebit.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro mengatakan, pihaknya berupaya tak hanya memperluas kanal pembayaran melalui jaringan perbankan nasional, namun juga menjangkau bank-bank milik pemerintah daerah.
“Kemudahan ini kami lakukan untuk menjawab kebutuhan peserta. Kita pahami bahwa kondisi demografi penduduk Indonesia sangat beragam dan belum tentu seluruh penduduk Indonesia memiliki rekening bank nasional," ujarnya usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktur Keuangan Bank Nagari, Sania Putra, Senin (18/10).
"Kini, peserta JKN-KIS yang memiliki rekening Bank Nagari dapat mendaftar autodebit iuran JKN-KIS melalui petugas teller Bank Nagari yang tersebar di ratusan titik layanan,” lanjutnya.
Ilustrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Foto: Shutter Stock
Arief menjelaskan, tata cara pendaftaran autodebit iuran JKN-KIS melalui petugas teller sangatlah mudah. Peserta JKN-KIS cukup membawa kelengkapan dokumen seperti tanda pengenal, nomor BPJS Kesehatan dan rekening tabungan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu peserta JKN-KIS yang bersangkutan dapat menandatangani surat kuasa pendebitan iuran JKN-KIS dan menyerahkannya kepada teller untuk didaftarkan pada sistem autodebit iuran JKN-KIS Bank Nagari.
“Melalui petugas telecollection, BPJS Kesehatan juga secara proaktif menginformasikan kepada peserta JKN-KIS terkait teknis pembayaran iuran secara autodebit, termasuk mengingatkan agar peserta JKN-KIS secara rutin memastikan saldo di rekeningnya cukup untuk didebit. Upaya ini kami lakukan untuk memudahkan peserta dalam membayar iuran secara tepat waktu, meningkatkan kepatuhan peserta, juga diharapkan dapat membantu menjaga sustainibilitas Program JKN-KIS,” kata Arief.
Petugas keamanan membawa berkas di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (9/3). Foto: ANATRA FOTO/M Risyal Hidayat
Sebagai BUMD Pemprov Sumatera Barat yang menerima transaksi pembayaran iuran peserta JKN-KIS, Bank Nagari menerima rata-rata transaksi pembayaran iuran JKN-KIS sekitar 2.000 transaksi per bulan dengan penerimaan sekitar Rp 600 juta per bulan.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya autodebit iuran JKN-KIS di Bank Nagari, diharapkan peserta JKN-KIS dapat semakin mudah membayar iuran setiap bulannya.
“Kami siap melayani masyarakat, khususnya di Sumatera Barat, untuk pembayaran iuran JKN-KIS lewat autodebit. Dengan kerja sama ini, kami mengharapkan peserta JKN-KIS baru yang memiliki rekening Bank Nagari bisa segera memanfaatkan autodebit untuk membayar iuran," ujar Direktur Keuangan Bank Nagari, Sania Putra.
"Kami juga memiliki banyak layanan digital lainnya seperti Mobile Banking, NCM Personal, Agent Laku Pandai, ATM yang dapat dimanfaatkan untuk pembayaran iuran JKN-KIS. Selain itu, ada juga 137 layanan kantor cabang yang tersebar di wilayah Sumatera Barat, ditambah 3 kantor di Riau, 3 kantor di Jakarta dan 1 di Bandung yang siap memberikan pelayanan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT