Perluasan Ganjil-Genap di Benyamin Sueb dan Pondok Indah Diperpendek

17 Juli 2018 16:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadishub Andri Yansyah (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadishub Andri Yansyah (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk memangkas panjang ganjil-genap di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Utara. Pemotongan itu dilakukan setelah dilakukan evaluasi selama dua minggu penerapan perluasan ganjil-genap.
ADVERTISEMENT
"Semula panjang gage (ganjil-genap) 4.07 km mulai dari Gempol Kemayoran-Kupingan Ancol, kita potong menjadi 3,25 km mulai dari Bundaran Angkasa-Kupingan Ancol," kata Kadishub DKI Andri Yansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/6).
Andri mengungkapkan, ada dua faktor yang menjadi pertimbangan pemotongan ganjil-genap itu.
"Pertama karena jalurnya terlalu panjang, kedua karena kendaraan juga jarang yang melintas di sana sehingga tidak cukup efektif," ucap Andri.
Selain di Jalan Benyamin Sueb, pemotongan juga terjadi di Jalan Metro Pondok Indah. Semula aturan ganjil-genap di Pondok Indah yaitu 6,69 km kini menjadi 3,85 km.
"Kemarin di Pondok Indah gage mulai dari Ciputat-Kebayoran Baru. Sekarang mulai berlaku mulai dari Ciputat sampai Pondok Indah Mal," ujar Andri.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk beberapa ruas jalan lain yang diberlakukan ganjil-genap, Dishub belum berencana untuk melakukan pemangkasan.
"Tidak ada. Kebijakan gage ini kan untuk mendorong masyarakat agar menggunakan angkutan umum. Jadi kalau tidak sekarang atau sesegera mungkin, akan lebih rugi lagi. Mending sekarang diatur atau nantinya begitu keluar rumah enggak bisa (karena banyak kendaraan)," pungkas Andri.