Perludem Kritik DPR, Hanya Pilih 1 Perempuan Jadi Anggota KPU dan Bawaslu

17 Februari 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati.  Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati menyayangkan keterwakilan perempuan setidaknya 30 persen tak terwujud dalam anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
ADVERTISEMENT
Usai menggelar fit and proper test oleh Komisi II DPR pada Rabu (16/2) malam, hanya ada masing-masing satu anggota perempuan terpilih di KPU dan Bawaslu, yakni Betty Epsilon Idroos (KPU) dan Lolly Suhenty (Bawaslu).
"Tentu sangat disayangkan karena hanya ada satu perempuan yang dipilih untuk KPU dan Bawaslu. Padahal seruan untuk meningkatkan keterpilihan minimal 30 persen di KPU dan Bawaslu selalu disuarakan," kata wanita yang akrab disapa Ninis itu saat dihubungi, Kamis (17/2).
"Anggota Komisi II pun dalam beberapa pernyataannya menyatakan mendukung hal ini. Tetapi ternyata hanya ada satu," imbuh dia.
Meski kecewa atas kurangnya perwakilan perempuan, Ninis mengapresiasi anggota KPU dan Bawaslu yang sudah terpilih. Ia meminta anggota terpilih dapat langsung bekerja cepat untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Tahapan sudah akan dimulai, harus langsung memikirkan inovasi untuk menyederhanakan tahapan Pemilu 2024 karena UU Pemilunya tidak berubah," terang dia.
Anggota Bawaslu terpilih Lolly Suhenty. Foto: YouTube/DPR
Di sisi lain, Ninis berharap, minimnya perwakilan perempuan dalam anggota KPU-Bawaslu tak akan mempengaruhi keterlibatan perempuan dalam kontestasi Pemilu 2024. Ia mendorong agar kontribusi Betty dan Lolly dapat mendorong keterwakilan perempuan dalam politik minimal 30 persen.
"Penyelenggara pemilu memiliki posisi strategis sebagai pengambil kebijakan, sosialisasi, pendidikan pemilih, dan juga bisa memberikan efek bola salju untuk peningkatan partisipasi perempuan dalam institusi politik yang lainnya," ujar Ninis.
"Dengan hadirnya perempuan dalam penyelenggara pemilu juga bisa menghadirkan ruang keadilan pemilu yang lebih ramah terhadap perempuan," tandas dia.
Komisi II DPR akhirnya memilih 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu periode 2017-2022. Pemilihan dilakukan lewat musyawarah, bukan voting sebagaimana kebiasaan.
Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochamad Afifuddin (kanan) saat uji kelayakan dan kepatutan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Nama anggota KPU-Bawaslu terpilih akan dibawa dan disahkan dalam sidang paripurna DPR pada Jumat (18/2) besok.
ADVERTISEMENT
Berikut 7 anggota KPU Terpilih
1. Betty Epsilon Idroos;
2. Hasyim Asy’ari;
3. Mochammad Afifuddin;
4. Parsadaan Harahap;
5. Yulianto Sudrajat;
6. Idham Holik;
7. August Mellaz;
Sedangkan cadangannya yakni:
8. Viryan;
9. Iffa Rosita;
10. Dahliah;
11. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi;
12. Iwan Rompo Banne;
13. Yessy Yatty Momongan
14. Muchamad Ali Safa’at;
5 Anggota Bawaslu Terpilih
1. Lolly Suhenty;
2. Puadi;
3. Rahmad Bagja;
4. Totok Haryono;
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda;
Sedangkan cadangannya adalah:
6. Subair;
7. Fritz Edward Siregar;
8. Aditya Perdana;
9. Mardiana Rusli;
10. Andi Tenri Sompa.