Pernyataan Lengkap Indosat soal Kantor Ditutup karena Karyawan Positif Corona

Logo Indosat. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, merilis daftar 26 kantor saat PSBB. Kantor ini ditutup karena ada karyawan yang positif virus corona.

Penelusuran Disnakertrasngi DKI Jakarta dalam menemukan kantor yang pegawainya positif, yakni melaui sidak dan laporan dari masyarakat.

Salah satu dari 26 kantor yang ditutup, yakni PT Indosat. Kadisnakertransgi DKI Jakarta Andri Yansyah menegaskan penutupan kantor ini dilakukan setelah penelusuran dan validasi dokumen.

Perusahaan yang ditutup karena COVID-19. Foto: Disnakertrans DKI Jakarta

"Iya 29 (seluruhnya), yang 26 karena COVID, 3 karena melanggar protokol. Kalau yang COVID, itu karena salah satu atau lebih karyawannya sudah terdeteksi positif COVID-19. Nah, kalau yang melanggar, yang dilanggar itu. Yang kedua ini adalah karena dia tidak mematuhi protokol," kata Andri kepada wartawan, Rabu (5/8).

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Terkait hal ini, PT Indosat menanggapi soal kantor yang ditutup karena karyawan positif corona. Indosat menegaskan, karyawan yang positif bukan tertular dari lingkungan kantor, tapi dari luar kantor.

"Adapun 2 kasus terkonfirmasi Covid19 yang ada di Indosat adalah kasus transmisi yang berasal di luar kantor Indosat Ooredoo, seperti di lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggalnya (bukan di area perkantoran)," kata SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, dalam keterangannya, Rabu (5/8).

Berikut pernyataan lengkap PT Indosat terkait penutupan kantor akibat karyawan positif corona.

Sehubungan dengan pemberitaan pada tautan di atas, bersama ini kami sampaikan klarifikasi berita tersebut.

Telah dilakukan:

1. Inspeksi mendadak (Sidak) dari Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat pada hari / tanggal : Selasa 28 Juli 20202

2. Kunjungan dari Satgas Aman Nusa II Penanganan Covid -19 Polda Metro Jaya. Pada hari / tanggal: Rabu 5 Agustus 2020 untuk melakukan Edukasi dan Sosialisasi Menghindari Keramaian dan Melakukan Pola Hidup Bersih

Sidak Telah dilakukan dengan hasil secara umum mengapresiasi terhadap Pelaksanaan Program Pencegahan Covid-19 yang telah dilakukan oleh Indosat dan tidak adanya pelanggaran protocol Covid19 apapun yang dilakukan oleh Indosat.

Beberapa catatan dalam pelaksanaan sidak yang dilakukan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Kunjungan dari Satgas Aman Nusa II Penanganan Covid -19 Polda Metro Jaya adalah :

1. Pihak Indosat Ooredoo telah menandatangani Pakta Integritas terkait kesediaan Indosat dalam pencegahan, pengendalian dan perlindungan karyawan terhadap Covid-19

2. Pihak Indosat Ooredoo telah mengirimkan surat berisi informasi yang diminta oleh pihak Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat

3. Pihak Indosat Ooredoo telah bekerja sama dengan pihak Polda dalam mensosialisasikan dan menempelkan poster yang telah disampaikan oleh pihak Polda.

Sebagai Informasi tambahan dapat disampaikan bahwa pihak Indosat sejak Awal Maret 2020 telah melaksanakan kebijakan manajemen yaitu Work From Home (WFH) di mana seluruh karyawan bekerja dari rumah masing-masing. Adapun 2 kasus terkonfirmasi Covid19 yang ada di Indosat adalah kasus transmisi yang berasal di luar kantor Indosat Ooredoo, seperti di lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggalnya (bukan di area perkantoran).

Dan hingga saat ini kami tidak pernah menerima teguran maupun perintah dari dinas / instansi terkait perihal Penutupan kantor kami, Indosat.

Demikian yang dapat kami sampaikan, kami mohon Rekan Redaksi dapat memberitakan klarifikasi informasi tersebut.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

Turina Farouk

SVP-Head of Corporate Communications

Indosat Ooredoo