Persiapan Pemprov Sambut Work From Bali: Pastikan Prokes hingga Vaksinasi

25 Mei 2021 15:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Pemprov Bali tengah bersiap menyambut program Work From Bali (WFB). Beberapa di antaranya memastikan hotel, restoran dan seluruh objek wisata menerapkan protokol kesehatan, melibatkan desa adat hingga mempercepat program vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Kita akan terus memastikan bahwa CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) masih tetap diperhatikan baik di hotel-hotel, restoran, maupun obyek wisata lainnya," kata Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Selasa (25/5)
Peran desa adat untuk mengawasi warga dan wisatawan menerapkan prokes masih terus berjalan. Desa adat bersama TNI Polri dan Satpol PP bekerja sama melakukan operasi yustisi.
Sementara itu, untuk program vaksinasi di kawasan Nusa Dua hampir rampung. Pelaku wisata dan karyawan telah mengikuti vaksinasi.
"Seluruh karyawan hotel dan para pelaku wisata di Bali itu sudah di vaksin semua. Jadi semua kita akan pastikan aman agar tidak tertular dan menularkan," ujar pria yang disapa Cok Ace ini, Selasa (25/5).
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, progam WFB dengan menerapkan prokes dan CHSE ini menjadi salah satu kunci untuk menambah kepercayaan wisatawan untuk datang ke Bali.
Pemprov melalui Dinas Pariwisata, menerbitkan 962 sertifikat prokes yang terdiri dari 743 hotel, 178 restoran, dan 41 usaha lain.
"Tujuannya kan untuk menjaga kondisi Bali agar tetap aman dan nyaman untuk dijadikan tempat bekerja," tuturnya.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menginstruksikan 7 lembaga kementerian di bawahnya untuk bekerja dari Bali (Work From Bali). Hal tersebut untuk membantu ekonomi Pulau Dewata yang luluh lantak dampak pandemi virus corona.