Pertama dalam 100 Tahun, Negara Bagian Australia Tutup Perbatasan

Suasana Pantai Bondi, Australia Foto: REUTERS/LOREN ELLIOTT

Negara-negara bagian di Australia mulai menutup perbatasan mereka untuk mencegah penyebaran virus corona. Pemerintah Australia telah meminta masyarakat tetap di rumah saat libur Paskah bulan ini.

Diberitakan Reuters, Jumat (3/4), beberapa negara bagian menempatkan pos pemeriksaan atau barikade di perbatasan mereka. Ini untuk pertama kalinya perbatasan negara bagian ditutup sejak wabah flu spanyol 100 tahun lalu yang menewaskan 15 ribu warga Australia.

Negara bagian Queensland memasang barikade berisi air di sepanjang perbatasan dengan New South Wales. Negara bagian Tasmania telah mengisolasi diri, orang luar dilarang masuk. Sementara Western Australia telah menutup perbatasan sejak Minggu malam lalu.

Western Australia juga membatasi akses menuju wilayah Kimberley di utara. Beberapa negara bagian memberikan wewenang polisi untuk menjatuhkan denda dan hukuman penjara bagi pelanggar aturan social distancing, termasuk larangan meninggalkan rumah dan berkumpul lebih dari dua orang.

Warga berjalan di trotoar dekat Pantai Bondi yang ditutup di Sydney, Australia. Foto: REUTERS / Loren Elliott

Sejauh ini di Australia terdapat 5.000 lebih penderita virus corona dengan 24 angka kematian. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia memasuki fase "penekanan" dalam upaya memerangi corona.

Dia mengimbau warga untuk tetap di rumah, bahkan saat Paskah nanti yang akan digelar secara online. Dia juga menekankan agar warga tidak ke pantai, betapapun cuacanya sangat bagus untuk berjemur.

"Kita harus terus melakukan ini. Tidak peduli bagaimana suhu udaranya. Jika ada hari yang hangat, jangan beramai-ramai ke pantai," kata Morrison.

================

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!