Pertama Kali, Jepang Tunjuk WNI sebagai Duta Luar Negeri Oita
PerbesarADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang menunjuk seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Ananda Setiyo Ivannanto, sebagai Duta Luar Negeri Prefektur Oita. Ivannanto menjadi WNI pertama yang ditunjuk dalam sejarah prefektur di timur Pulau Kyushu itu.
ADVERTISEMENT
Sejak 2011, Oita menetapkan kebijakan untuk menunjuk Duta Luar Negeri atau Mejiron Overseas Supporter untuk menjadi penghubung Jepang dengan Oita.
Misi khususnya antara lain membantu pertukaran informasi dari luar negeri, mempromosikan pariwisata, kuliner, berinteraksi dengan asosiasi pemerintah, dan mendorong kerja sama bisnis dengan perusahaan di Oita. Sebanyak 76 orang dari 2 benua sudah pernah ditunjuk, dan pemilihan ke-77 kali ini jatuh ke Ivannanto.
Dalam audiensinya, Ivannanto menyampaikan beberapa usulan untuk meningkatkan kerja sama dengan banyak negara. Khusus Indonesia, ia mengusulkan pengembangan pariwisata air panas, pembukaan restoran kuliner, pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan monozukuri (manufaktur Jepang).
Ivannanto juga mengusulkan Oita bekerja sama dengan Pemda di Indonesia, salah satunya provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, merupakan mahasiswa S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) di Oita. Usulan ini disambut baik oleh prefektur Oita dan akan ditindaklanjuti.
Dalam perjalanan kariernya, Ivannanto pernah tinggal di Kota Beppu, Oita untuk menyelesaikan studi S1 dan S2 selama enam tahun di APU. Setelah menyelesaikan S2-nya, Ivannanto bekerja di A-Wing Group, perusahaan energi terbarukan.
Setelah ditunjuk menjadi Duta Besar Luar Negeri, Ivannanto memberikan kuliah umum terkait bisnis di Indonesia yang dihadiri 30 peserta dari politisi, pengusaha, peneliti, dan aktivis.
