Pertama Kalinya, Tak Ada Penambahan Korban Tewas Corona di Kanada

12 September 2020 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis membawa pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto, Ontario, Kanada. Foto: Carlos Osorio / REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis membawa pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto, Ontario, Kanada. Foto: Carlos Osorio / REUTERS
ADVERTISEMENT
Kanada melaporkan nol kematian akibat virus corona atau penyakit COVID-19 dalam 24 jam terakhir untuk pertama kalinya sejak 15 Maret. Hal ini sesuai data Badan Kesehatan Masyarakat Kanada yang dirilis pada Jumat (11/9) malam.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Sabtu (12/9), korban tewas virus corona di Kanada sejauh ini mencapai 9.163. Angka ini tak berubah sejak hari sebelumnya, Kamis (10/9). Meski demikian, kasus positif virus corona bertambah 702 menjadi 135.626.
Penularan virus corona di Kanada mengalami peningkatan ringan beberapa hari terakhir, usai sejumlah kota melonggarkan pembatasan dan pembukaan kembali sekolah.
Seorang pria mengenakan masker mengibarkan bendera Kanada di bus menuju penerbangan repatriasi di kota Lima, Peru, Minggu (5/4). Foto: REUTERS/Sebastian Castaneda
Pihak berwenang telah bersiaga tinggi untuk menghindari gelombang kedua. Sejumlah kota besar dan wilayah juga mulai kembali memberlakukan pembatasan untuk mengatasi penyebaran virus corona, seperti wilayah British Columbia.
Meski demikian, situasi pandemi virus corona di Kanada relatif lebih terkontrol dibandingkan dengan tetangganya, Amerika Serikat, yang mengalami lebih dari 190 ribu kasus kematian dan lebih dari 6,38 juta orang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Penanganan pandemi virus corona di Kanada ini berkat pengalaman saat SARS pada 2002-2003, sehingga membuat para pejabat kesehatan untuk lebih siap lagi. Pada saat SARS, ada 44 orang di Kanada yang tewas dan tercatat sebagai satu-satunya negara di luar Asia yang melaporkan kematian akibat wabah itu.
Wisatawan menggunakan masker berdatangan di Bandara Pearson, Torontom Ontario, Kanada. Foto: REUTERS / Carlos Osorio
Kasus infeksi virus corona pertama kali terjadi di Kanada pada 25 Januari di Toronto. Tak lama berselang Ontario, sebagai wilayah terpadat, dan Quebec menjadi episentrum virus corona di negara Amerika utara itu.
Sementara, kematian pertama akibat COVID-19 di Kanada dilaporkan pada 9 Maret di British Columbia. Ketika infeksi melonjak pada pertengahan Maret, Kanada langsung menutup perbatasan internasionalnya untuk semua warga negara asing.
Kemudian, meningkatkan tes dalam upaya untuk mengisolasi pasien yang terinfeksi. Wilayah Ontario dan Alberta menghadapi banyak kasus infeksi virus di antara pekerja asing.
ADVERTISEMENT
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona