Pertambahan Corona di Jakarta Pecah Rekor, Ini Penjelasan Dinkes

8 Juli 2020 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Update corona Jakarta 8 Juli 2020. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Update corona Jakarta 8 Juli 2020. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Virus corona belum mau beranjak dari Jakarta. Pertambahan kasus positif virus corona di Jakarta pada Rabu (8/7) bahkan pecah rekor, yakni 344 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, 344 kasus itu tak seluruhnya warga Jakarta. Sebanyak 51 orang merupakan warga di wilayah lain yang datang dari luar negeri yang sedang transit sambil melakukan isolasi diri di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai APD saat mengunjungi Lab Container COVID-19 terbaru di RSKD Duren Sawit, Jakarta. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
"Adapun penjelasan dari 344 kasus tersebut berasal dari, Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri beralamat tinggal dari berbagai provinsi, namun untuk sementara transit dan menjalani isolasi di Jakarta sebanyak 51 orang," ujar Widyastuti dikutip laman resmi Pemprov DKI, Rabu (8/7).
Sejumlah petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Selain itu, ada laporan kasus positif yang baru disampaikan ke Dinkes DKI Jakarta. Jumlah ini juga berperan dalam penambahan kasus yang cukup banyak.
"Laporan kasus akumulasi dalam satu bulan terakhir yang baru dilaporkan dari salah satu Laboratorium RS sebanyak 36 orang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, kasus baru positif virus corona di Jakarta dari rumah sakit dan puskesmas sebanyak 257 orang. Jumlah itu merupakan hasil contact tracing dan active case finding yang dilakukan Dinkes DKI.
Adapun total kasus positif di Jakarta saat ini mencapau 13.069 kasus. Sementara data sebelumnya mencatat jumlah kasus di posisi 12.725 kasus.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)