Peru Gelar Pemilu Sehari Usai Kasus Kematian Corona Harian Pecah Rekor
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemilu tersebut digelar sehari usai tingkat kematian corona di Peru memecahkan rekor tertinggi.
Kementerian Kesehatan Peru mencatat tambahan 384 pasien corona yang meninggal pada Sabtu (10/4) waktu setempat. Sehingga total pasien corona meninggal menjadi 54.669.
Rekor kematian tersebut merupakan yang kedua kali dalam pekan ini. Sebelumnya pada Rabu (14/4), sebanyak 314 pasien corona meninggal dalam 24 jam atau yang terburuk sejak pandemi melanda Peru pada Maret 2020.
Sementara dalam program vaksinasinya, warga Peru yang sudah divaksin baru mencapai 1,5 juta orang dari total 33 juta penduduk. Peru menggunakan vaksin Sinopharm dan Pfizer.
Adapun terkait pemilu, warga Peru yang memiliki hak pilih sebanyak 25,2 juta orang.
Peru mewajibkan mereka yang punya hak pilih untuk mencoblos di TPS yang dibuka pukul 07.00 waktu setempat. Bagi pemilih yang tidak hadir akan didenda USD 25 atau sekitar Rp 360 ribu.
Para pemilih diminta memakai masker dan membawa pulpen untuk menandai surat suara.
ADVERTISEMENT
Pemungutan suara dijadwalkan tutup pukul 19.00. Hasil resmi pertama diharapkan bisa terlihat pukul 23.30.