Pesan Andika Perkasa ke Dandim Gembrot: Hati-hati Diabetes, Jaga Makan

29 Juni 2021 15:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal Andika Perkasa Pimpin Sertijab Danjen Kopassus. Foto: Dispen TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal Andika Perkasa Pimpin Sertijab Danjen Kopassus. Foto: Dispen TNI AD
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Andika Perkasa memberi perhaatian khusus kepada para Dandim yang memiliki tubuh gemuk. Bahkan, mereka sampai dipanggil ke depan saat rapat evaluasi TMMD dengan para perwira tinggi lainnya.
ADVERTISEMENT
"Coba siapa yang gembrot para Pangdam, ada Dandim yang gembrot enggak, tunjuk suruh ke sini," ujar Andika dikutip dari channel Youtube resmi TNI AD, Selasa (29/6).
Andika punya alasan tersendiri memanggil para Dandim yang memiliki tubuh gemuk ke depan. Dia rupanya khawatir melihat kondisi kesehatan prajuritnya yang masih cenderung muda tapi tak bisa menjaga kondisi badan.
"Saya khawatir dengan yang saya panggil ke depan ini harus dijaga. Sepintas ini, makanya saya tanya sudah berapa lama, kalau sempat lama dengan kondisi seperti tadi saya menduga ini jangan-jangan diabetes minimal. Karena apa penampilan. Kalau diabetes biasanya merembet," tutur Andika.
Sebelumnya, Andika memang sempat berbincang dengan para Dandim. Mereka ada yang mengaku memiliki berat sampai 95 kg.
ADVERTISEMENT
Andika juga memanggil 2 jenderal dengan tubuh yang lebih terjaga ke depan sebagai motivasi untuk para Dandim. Mereka yang maju, yakni Kapushubad Mayjen TNI Wahyu Agung dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
Mantan Pangkostrad itu meminta semua prajurit punya keinginan untuk hidup sehat. Sangat disayangkan bila prajurit meninggal karena penyakit yang sebenarnya bisa dihindari dengan menjaga pola makan.
KSAD Jenderal Andika Perkasa pimpin Wisuda Taruna Akmil 2020. Foto: Dispen TNI AD
"Tahun ini saja yang meninggal karena sakit, saya dilapori Aspers, 539 orang karena sakit, dari 539, yang sakit plus COVID-19, 58 orang. Jadi sebetulnya 500-an itu sakit berat. Sakit berat itu ada diabetes, gagal ginjal, jantung, stroke," jelas dia.
"Itu semua bisa kita jaga intinya harus lebih scientific tapi harus punya tekad keras mengukur diri jangan, alah besok aja sekarang makan dulu. Kuncinya bagaimana jaga makan," ucap dia.
ADVERTISEMENT