Pesan Anies ke Warga di Tengah Ledakan Corona: Sabtu-Minggu di Rumah Saja

18 Juni 2021 12:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk tetap di rumah pada akhir pekan ini. Pasalnya saat ini penyebaran kasus corona di Jakarta tengah melonjak.
ADVERTISEMENT
Anies minta warga tetap di rumah saja, kecuali jika memang ada keperluan mendesak yang mengharuskan keluar rumah.
"Jadi kita menganjurkan seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, hari Sabtu-Minggu besok di rumah saja, kecuali ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar," ujar Anies di Balai Kota, Jumat (18/6).
"Kebetulan besok kan hari Sabtu dan Minggu. Karena Sabtu dan Minggu hari libur, gunakan untuk tetap di rumah. Ini kesempatan bagi kita semua untuk sama-sama bersama keluarga, tidak bepergian, mengurangi aktivitas yang berpotensi ada penularan," tambah Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin Apel Pengawasan dan Penindakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Lapangan Blok G Balai Kota Jakarta, pada Senin (14/9). Foto: Pemprov DKI Jakarta
Dia berharap masyarakat memahami situasi Jakarta saat ini yang masih dalam keadaan pandemi. Sehingga tetap berada di rumah.
"Kita berharap masyarakat sama-sama kita menyadari saat ini kita masih dalam kondisi pandemi, karena itu kurang kegiatan di luar rumah, kurangi aktivitas yang berpotensi interaksi sehingga bisa terpapar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Anies juga mengingatkan agar warga yang beraktivitas tetap menjaga protokol kesehatan selama pandemi corona masih ada. Seperti diketahui, saat ini persentase ketaatan masker di Jakarta hanya 25%.
"Intinya taati protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, kemudian cuci tangan, di hari-hari ke depan tetap di rumah kecuali ada kebutuhan mendesak," tegasnya.
Sayangnya, ini hanya berupa ajakan. Belum ada aturan mengikat yang mewajibkan semua warga di rumah saja kecuali untuk urusan mendesak seperti saat PSBB tahun lalu. Sebab, saat ini yang berlaku dari pemerintah pusat hingga daerah, yakni PPKM Mikro.
Bagaimana bisa sukses? Tentu peran aktif warga yang taat prokes dan imbauan ini kuncinya.