Pesan Gus Miftah Prabowo Unggul di Quick Count: Kemenangan dari Allah

14 Februari 2024 18:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helmy Yahya, Gus Miftah, Ria Ricis, Celine Evangelista, dan Gading Marten berbincang di sela-sela nobar quick count, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Helmy Yahya, Gus Miftah, Ria Ricis, Celine Evangelista, dan Gading Marten berbincang di sela-sela nobar quick count, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perolehan hasil quick count (hitung cepat) sudah mulai dirilis sejak sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi. Dari rilis lembaga survei tersebut, hingga tulisan ini dibuat, semuanya mengungkapkan keunggulan telak paslon 02, Prabowo-Gibran, dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Beberapa jam usai pencoblosan, kubu Prabowo-Gibran pun mengadakan nonton bareng (nobar) quick count di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2) sore.
Di sela-sela jelang nobar, diadakan bincang-bincang santai, dengan berbagai narasumber, di antaranya pendakwah Gus Miftah.
Dalam bincang-bincang itu, Gus Miftah turut menyampaikan pesannya untuk Prabowo-Gibran jika kelak telah resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, itu pesan saya [untuk Prabowo-Gibran]," ujarnya saat di lokasi.
"Semua kemenangan ini dari Allah, dan semua akan dipertanggungjawabkan kepada Allah," lanjutnya.
Suasana acara nobar quick count dan pidato deklarasi kemenangan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Istora Senayan, GBK, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lebih lanjut, ia pun menceritakan pesan yang diambil dari Prabowo usai rilis quick count ini menunjukkan sementara keunggulan bagi Menhan RI tersebut.
"Yang jelas, satu hal saya belajar dari beliau, Pak Prabowo ini orang sabar. [Ibaratnya], engkau membalasnya, tapi engkau tak melakukannya," kata Gus Miftah.
ADVERTISEMENT
Gus Miftah kemudian berseloroh, jika ingin tinggi mestinya minum susu alih-alih menjatuhkan orang lain.
"Kalau mau tinggi, banyakin minum susu. Bukan jatuhin teman," pungkasnya.