Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal Soal Penyerangan Israel ke Al-Aqsa

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Foto: Dok. BNPB

Sejak akhir pekan lalu Israel dan Palestina kembali memanas. Kedubes Palestina di Jakarta bahkan secara resmi meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan konflik ini.

Melihat situasi itu, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menyampaikan rasa prihatinnya terhadap Palestina. Dia menyayangkan serangan Israel dilakukan di bulan Ramadhan.

Polisi menembakkan gas air mata selama betrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto: Ammar Awad/REUTERS

"Kita sangat prihatin saudara kita yang sedang melaksanakan Ramadhan terpaksa harus mengalami penderitaan seperti itu. Tentu kita dari Indonesia khawatir. Mengimbau semua pihak menahan diri masing-masing," ujar Nasaruddin di Istiqlal, Selasa (11/5).

"Mengertilah sebagai umat Islam, Ramadhan hanya datang sekali setahun, berikanlah ketenangan kesempatan saudara lainnya, sesama umat beragama untuk menunaikan," tambahnya.

Sejumlah warga berlari selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto: Ammar Awad/REUTERS

Dia berharap penyerangan tentara Israel kepada rakyat Palestina di Masjid Al-Aqsa segera dihentikan. Dia juga minta agar warga Indonesia menahan diri dan memikirkan cara terbaik untuk membantu penyelesaian konflik.

"Umat Islam Indonesia menurut saya mohon kita tetap berpikir bagaimana cari cara penyelesaian terbaik. Tapi tetap kendalikan diri karena kalau kita ikut emosional seringkali enggak menyelesaikan persoalan," tutupnya.