Pesan JK Pada Para Kepala Daerah Agar Tak Kena OTT KPK

7 Juni 2018 12:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla di Silaturahmi Partai Golkar (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla di Silaturahmi Partai Golkar (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski dalam bulan suci ramadhan, KPK tidak mengendurkan penindakan yang dilakukan melalui operasi tangkap tangan. Sepekan terakhir, KPK melakukan setidaknya dua kali OTT di tiga daerah yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Pada hari Senin (4/6), KPK melakukan penangkapan di daerah Purbalingga, Jawa Tengah. Selang dua hari kemudian atau Rabu (6/6), giliran dua daerah di Jawa Timur yang menjadi lokasi penangkapan, yakni Tulungagung dan Blitar.
Sebelum OTT tersebut, KPK juga sudah beberapa kali menangkap kepala daerah yang diduga terlibat kasus suap. Wakil Presiden Jusuf Kalla turut angkat bicara soal maraknya penangkapan yang dilakukan KPK terhadap kepala daerah.
Ia meminta para pemimpin daerah itu untuk tidak melakukan korupsi. "Ya tentu dihindarilah, jangan terjadi," kata JK --sapaan Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/6).
KPK sudah beberapa kali melakukan OTT terhadap kepala daerah. Mereka yang ditangkap KPK antara lain Bupati Ngada, Marianus Sae, Bupati Lampung Tengah, Mustafa; Bupati Bandung Barat, Abu Bakar; Bupati Jombang, Nyono Suharli; dan yang terakhir adalah Bupati Purbalingga, Tasdi.
ADVERTISEMENT
Pada hari Rabu (6/6), KPK juga melakukan penangkapan di Tulungagung dan Blitar. Namun dalam penangkapan itu, KPK menyebut belum ada kepala daerah yang diamankan.