Pesan Joe Biden pada Hari Kemerdekaan AS: Kebebasan Kita Sedang Diserang

5 Juli 2022 10:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat berpidato dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Tom Brenner/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat berpidato dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Tom Brenner/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dalam perayaan kemerdekaan Amerika Serikat, Senin (4/7/2022), Presiden Joe Biden mengatakan kebebasan di negaranya sedang diserang.
ADVERTISEMENT
"Ekonomi kita tumbuh, tetapi bukan tanpa rasa sakit. Kebebasan sedang diserang, baik di sini maupun di luar negeri," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih, dikutip dari Reuters.
Oleh karenanya, Biden mendesak para warga untuk menjaga patriotisme berprinsip dan persatuan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perpecahan nasional.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat berpidato dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Tom Brenner/REUTERS
"Pada hari ini di tengah badai dan perselisihan, semoga kita berkomitmen pada patriotisme yang berprinsip," kata Biden.
"Saya percaya kita lebih bersatu daripada kita terpecah. Bahkan lebih saya percaya itu adalah pilihan yang kita buat, dan saya percaya itu dalam kekuatan kita untuk memilih kesatuan dan kesatuan tujuan," sambung dia.
Tak hanya itu, Biden pun menyinggung kondisi ekonomi Negeri Paman Sam. Dia yakin negaranya akan mampu melewati masa-masa krisis sebagaimana yang pernah dihadapi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Dari kedalaman terdalam dari krisis terburuk kami, kami selalu naik ke ketinggian kami yang lebih tinggi," kata Biden.
"Kami telah diuji sebelumnya, sama seperti kami sedang diuji hari ini, tetapi kami tidak pernah gagal karena kami tidak pernah meninggalkan keyakinan dan janji inti yang mendefinisikan bangsa ini," sambung dia.
Penulis: Sekar Ayu.