Pesan Jokowi di HUT ke-75 Bhayangkara: Polri Kuasai Iptek; Dukung Pemerintah

2 Juli 2021 8:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo pada Peringatan Ke-75 Hari Bhayangkara Tahun 2021, di Istana Negara, Kamis (1/7). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo pada Peringatan Ke-75 Hari Bhayangkara Tahun 2021, di Istana Negara, Kamis (1/7). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memimpin langsung upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-75 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (1/7). Sejumlah pesan disampaikan kepada jajaran Polri di seluruh penjuru Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari Bhayangkara sekaligus HUT ke-75 Polri dihadiri langsung oleh Wapres Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan para kepala staf angkatan.
Acara diisi dengan Pembacaan Tribrata oleh Ipda Mukhlis Cahyadi. Upacara dilanjutkan dengan pemberian tanda kehormatan oleh Presiden Jokowi kepada para anggota Polri terpilih.
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga setiap pendapat bebas disampaikan di depan umum. Hal itu jugalah yang harus jadi pedoman Polri dalam penegakan hukum.
“Ingat bahwa negara kita negara Pancasila, negara demokrasi, negara yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (1/7).
Jokowi meminta, kewenangan Polri dalam penegakan hukum harus dilakukan secara bijaksana. Tidak mengabaikan nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
“Tapi saya ingatkan, penggunaan kewenangan Polri melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan dan seterusnya harus dilakukan secara bijak, harus secara bertanggung jawab,” ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo pada Peringatan Ke-75 Hari Bhayangkara Tahun 2021 yang digelar ecara virtual, di Istana Negara, Kamis (1/7). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Anggota Polri Harus Kuasai Iptek

Jokowi juga mengingatkan agar anggota Polri memperkuat pengetahuan dalam dunia teknologi.
Menurut Jokowi perkembangan teknologi membuat ancaman kejahatan di masyarakat semakin kompleks.
"Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat. Bentuk-bentuk ancaman kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara juga semakin kompleks," kata Jokowi
Maka itu perlu ada pengembangan kemampuan teknologi bagi anggota Polri. Jangan sampai, kata Jokowi, anggota polisi tertinggal dari para penjahat.
"Polri harus berpacu menguasai Iptek agar tidak kalah dengan pelaku kejahatan. Penggunaan kewenangan polri harus juga didukung perkembangan teknologi mutakhir," kata Jokowi.
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau PPKM Skala Mikro di Marunda dan Kapuk Muara. Foto: Dok. Puspen TNI

Terus Dukung Pemerintah Tangani COVID-19

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi kerja keras Polri dalam penanganan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-75 dan juga menyampaikan apresiasi yang setingginya-setingginya atas kerja keras jajaran Polri dalam menangani pandemi COVID-19 sekarang ini,” kata Jokowi dalam tayangan Youtube Divisi Humas Polri, Kamis (1/7).
Jokowi berharap ke depan Polri dapat terus menjaga kerja sama antarlembaga dan instansi dalam penanganan COVID-19. Tidak hanya itu, Jokowi berpesan agar Polri selalu mendukung kebijakan pemerintah.
“Saya minta kepada jajaran Polri untuk terus aktif mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Gubernur DKI Anies Baswedan, Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi di GBK, Sabtu (26/6). Foto: Dok. Puspen TNI

Pesan Jokowi di HUT Ke-75 Polri: Rekrutmen Harus Transparan dan Akuntabel

Sejumlah pesan kepada Polri disampaikan Jokowi dalam amanatnya. Salah satunya terkait perekrutan anggota Polri untuk menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Pengembangan SDM (sumber daya manusia) Polri harus diperhatikan secara serius. Rekrutmen pendidikan dan promosi harus secara transparan dan akuntabel. Harus mencari karakter sesuai tugas-tugas polri," kata Jokowi, Kamis (1/7).
Dalam menjalankan tugasnya, kata Jokowi, anggota Polri harus memiliki kemampuan dalam bidang teknologi. Sebab, kemajuan teknologi membuat kejahatan semakin beragam.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) juga diminta Jokowi untuk diterapkan dalam membuat kebijakan perencanaan pengorganisasian.
"Dalam menghadapi tantangan zaman, tuntungan masyarakat semakin kompleks harus membenahi dan memperkuat manajemen kelembagaan. Kebijakan perencanaan pengorganisasian dengan mengutamakan teknologi dan ilmu pengetahuan terkini," kata Jokowi.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada Peringatan Ke-75 Hari Bhayangkara Tahun 2021, di Istana Negara, Kamis (1/7). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Jokowi Ingatkan Polri: Lakukan Penggeledahan-Penangkapan dengan Bijak

ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan saat memberi sambutan di HUT ke-75 Bhayangkara, Kamis (1/7). Salah satunya terkait penggunaan wewenang Polri.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, kewenangan Polri dalam melakukan penegakan hukum seperti penangkapan, penggeledahan, dan penyitaan harus dilakukan secara bijaksana.
“Tapi saya ingatkan, penggunaan kewenangan Polri melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, dan seterusnya harus dilakukan secara bijak, harus secara bertanggung jawab,” kata Jokowi dalam tayangan Youtube Divisi Humas Polri, Kamis (1/7).
Jokowi menegaskan, Indonesia menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Untuk itu, Polri harus menjaga dalam setiap penindakan hukum tidak mengabaikan HAM.
“Ingat bahwa negara kita negara Pancasila, negara demokrasi menjunjung HAM,” ujar Jokowi.
Usai memberi sambutan, Jokowi didampingi Kapolri tampak menyapa para Kapolres dan Kapolda secara video conference. Upacara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan di Istana Negara, secara ketat seperti memakai masker dan pelindung wajah.
ADVERTISEMENT