Pesan Jokowi di Idul Adha: Mari Membantu Korban Gempa Lombok

22 Agustus 2018 9:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi tiba di Lapangan Tegar Beriman Cibinong didampingi Pj Gubernur Jabar M Iriawan dan Bupati Bogor Nurhayanti. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi tiba di Lapangan Tegar Beriman Cibinong didampingi Pj Gubernur Jabar M Iriawan dan Bupati Bogor Nurhayanti. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Umat Islam di Indonesia hari ini merayakan Hari Raya Idul Adha 1349 H. Presiden Joko Widodo berpesan agar Idul Adha ini dijadikan momen untuk saling berbagi. Terutama, kata Jokowi, berbagi kepada para korban bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
"Mengajak kita semuanya, di Hari Raya Idul Adha ini sedikit-sedikit semuanya mau membantu saudara kita yang terkena musibah di Lombok Timur, Lombok , NTB," kata Jokowi di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Rabu (22/8).
Wilayah Lombok beberapa pekan terakhir dilanda gempa bumi berkekuatan besar. Dua gempa besar terakhir yakni pada 5 Agustus dengan kekuatan 7.0 magnitudo, dan 19 Agustus dengan kekuatan 6,9 magnitudo.
Saat ini Jokowi tengah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk penanganan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun, Jokowi tak berencana menetapkan gempa Lombok sebagai bencana nasional.
Jokowi tiba di Lapangan Tegar Beriman Cibinong didampingi Pj Gubernur Jabar M Iriawan dan Bupati Bogor Nurhayanti. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi tiba di Lapangan Tegar Beriman Cibinong didampingi Pj Gubernur Jabar M Iriawan dan Bupati Bogor Nurhayanti. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengutarakan keputusan tersebut diambil lantaran ada beberapa pertimbangan. Salah satunya terkait keberlangsungan pariwisata di Lombok.
ADVERTISEMENT
"(Inpres) Penanganan bencana nasional. Jadi kalau pakai terminologi bencana nasional, nanti travel warning, kan jadi repot, tapi kalau standar penanganannya sudah semua. Nah minggu ini mungkin presiden akan rapat," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/8).
"Iya semua (ditangani Inpres). Pengalaman kita waktu di Bali, begitu kita bilang bencana nasional, langsung (tangan Luhut peragakan tren turun), (turis) lari. Padahal treatmentnya sama saja," lanjut dia.