Pesan Megawati ke Ganjar soal Banjir Rob di Semarang

27 Mei 2022 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukisan perupa, Djoko Susilo, berjudul Ibu Megawati Bersama Anak-anak Indonesia yang dititipkan ke Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan perupa, Djoko Susilo, berjudul Ibu Megawati Bersama Anak-anak Indonesia yang dititipkan ke Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir rob menerjang pesisir utara Kota Semarang, Jateng sejak Senin (23/5). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bekerja sama dengan seluruh elemen, termasuk internasional untuk menghadapi pemanasan global.
ADVERTISEMENT
"[Pesan Megawati ke Ganjar] kita harus bekerja sama dengan seluruh kekuatan internasional menghadapi global warming. Kita masih ingat bencana ekologi di Flores akibat badai siklon tropis yang datang secara tiba-tiba," kata Hasto di GBK, Senayan, Jumat (27/5).
"Di Turki belum lama ini badai salju satu bulan tiga kali. Sesuatu hal yang tidak pernah terjadi ini merupakan suatu ancaman bersama terutama kenaikan air laut tersebut dan ketidakpastian iklim yang kemudian munculnya bencana baru akibat kerusakan ekologi yang sangat parah," lanjutnya.
Hasto menuturkan Megawati juga sudah mengingatkan seluruh kepala daerah dari PDIP agar memperhatikan potensi bencana alam akibat pemanasan global.
Sejumlah karyawan kawasan industri pelabuhan berjalan menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob seusai membersihkan pabrik mereka di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
"Ibu Mega meningkatkan seluruh kepala daerah PDIP wajib menaruh perhatian terhadap dampak global warming tersebut. Kami juga ikut maka mengapa kegiatan ultah selalu sarat dengan pesan-pesan untuk ekologi, pesan untuk kemajuan. Itulah yang dilakukan semua kader partai," tutur Hasto.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Hasto menuturkan, dalam pidato di PBB, Megawati juga mengingatkan pentingnya mitigasi bencana akibat pemanasan global. Menurut Megawati mitigasi ini juga harus mengantisipasi kerawanan bahan pangan.
"Namanya banjir rob itu ibu mengingatkan hari ini dalam pidato PBB dalam mitigasi bencana akibat global warming akibat kenaikan muka air laut itu sangat nyata dan akan diikuti oleh kerawanan pangan," tutup Hasto.