Pesan Mendes ke Pemuda Desa Usai Lebaran: Bangun Desa, Tak Usah Tergiur ke Kota

27 April 2022 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat kunjungan kerja di Kalurahan Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dalam rangka menghadiri Gelar Pembacaan dan Pemanfaatan Data SDGs Desa di Kalurahan Segoroyoso, Rabu (27/4/2022) Foto: Chairul Irfani/Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat kunjungan kerja di Kalurahan Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dalam rangka menghadiri Gelar Pembacaan dan Pemanfaatan Data SDGs Desa di Kalurahan Segoroyoso, Rabu (27/4/2022) Foto: Chairul Irfani/Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
Potensi peningkatan ekonomi berbasis lokal desa cukup prospektif untuk perluasan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat desa. Hal ini perlu di sosialisasikan secara masif untuk meminimalisasi kecenderungan urbanisasi penduduk desa ke kota usai musim Lebaran.
ADVERTISEMENT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar pun mengajak para pemuda desa untuk mengembangkan potensi desa ketimbang harus merantau ke kota.
"Tentu kita berpesan bahwa desa saat ini sudah luar biasa. Kehidupan di desa jauh lebih nyaman, lebih aman, lebih sejahtera dibandingkan kota. Oleh karena itu jangan mudah tergiur dengan iming-iming atau pamer-pamer yang belum tentu bisa terwujud," jelas Abdul Halim saat Pembacaan dan Pemanfaatan Data SDGs Desa di Bantul, DIY, Rabu (27/4).
Pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengimbau seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa. Ia berpesan agar masyarakat desa khususnya pemuda untuk tidak tergiur kehidupan di kota yang serba tidak pasti indahnya.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat kunjungan kerja di Kalurahan Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dalam rangka menghadiri Gelar Pembacaan dan Pemanfaatan Data SDGs Desa di Kalurahan Segoroyoso, Rabu (27/4/2022) Foto: Chairul Irfani/Kemendes PDTT
Menurut Gus Halim, kondisi di desa telah lebih baik daripada sebelumnya sehingga harus dijadikan peluang oleh para pemuda.
ADVERTISEMENT
“Kehidupan di kota salah satunya Jakarta tampak dinilai menarik bagi sebagian masyarakat di desa dengan akses mudah dan serba lengkap. Hal itulah yang menjadi beberapa alasan terjadinya peningkatan urbanisasi setiap tahun khususnya setelah Hari Raya Idul Fitri," paparnya.
Pesan ini ditanggapi Lurah Muntuk Kapahewon Dlingo, Kabupaten Bantul, dengan menjelaskan kondisi selama beberapa tahun terakhir di tempatnya. Diakui banyak pemuda yang memilih melakukan urbanisasi, namun angkanya terus menyusut sejak terjadi pandemi.
"Alhamdulillah di sini sudah mulai berkurang setiap tahunnya. Saya pribadi terus ngingetin biar anak-anak muda ini tetap di desa dan membangun sesuai dengan potensinya. Kami punya potensi pertanian, pegunungan, banyak sekali. Kalau bukan anak muda sini, kan tidak ada lagi yang akan meneruskan pemeliharaannya," ujar Marsudi.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar melaksanakan kunjungan kerja dalam acara gelar pembacaan dan pendataan SDGs Desa di Kalurahan Muntuk, Kapahewon Dlingo Kabupaten Bantul pada Rabu (27/4/2022). Foto: Angga/KemendesPDTT
Saat ini arus mudik mulai berlangsung setelah pemerintah mengizinkan mudik selama dua tahun terakhir dilarang akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat kota yang mudik ke kampung halaman dan dikhawatirkan jumlah yang melaksanakan arus balik ke perantauan bertambah sehingga pemuda desa semakin berkurang.