Pesan Menristek ke Mahasiswa: Coblos Hanya Satu Saja, Jangan Keduanya

Menristekdikti M. Nasir. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, mengajak mahasiwa di Bali agar tak golput pada Pemilu serentak 2019 mendatang.

Hal ini ia sampaikan kepada sejumlah mahasiwa di acara peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-24 di Lapangan Puputan Renon, Bali, Kamis (21/2). Acara itu turut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster.

"Golput adalah merugikan bangsa Indonesia itu sendiri. Sendi-sendi demokrasi akan terganggu dengan adanya golput tersebut. Manfaat pilihan saudara, silakan memilih sesuai dengan hati nurani saudara. Jangan sampai tidak memanfaatkan hal ini," kata Nasir dalam sambutannya.

Menristekdikti Muhammad Nasir. Foto: Antara/Wahyu Putro A

Dalam kesempatan itu, Nasir juga menjelaskan ada dua calon presiden yang akan berebut kursi Istana. Ia meminta agar para mahasiswa menggunakan hak suara sesuai hati nurani.

"KPU telah mengumumkan calon presiden Republik Indonesia ada dua. Oleh karena itu silakan anda memilih sesuai dengan hati nurani," ujarnya.

Uniknya, Nasir juga menjelaskan tata cara mencoblos. Ia meminta agar surat suara dicoblos sekali saja. Kalau keduanya, kata Nasir, surat suara tidak sah.

"Oleh karena itu jangan sampai dicoblos dua, dicoblos dua batal itu namanya nanti. Coblos hanya satu saja, jangan nyoblos dua. Satu saja yah supaya benar. Oleh karena itu kami mengajak 17 April tahun 2019 manfaatkan dengan baik jangan sampai salah. Anda punya hak pilih silahkan gunakan baik," tutupnya.