Pesan Pangdam Jaya: Jangan Mau Benar Sendiri, di Mata Tuhan Semua Sama

25 November 2020 14:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat meninjau apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak dan antisipasi banjir di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (20/11). Foto: Instagram/@kodamjayakarta
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat meninjau apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak dan antisipasi banjir di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (20/11). Foto: Instagram/@kodamjayakarta
ADVERTISEMENT
Kodam Jaya baru saja menggelar acara rutin berupa komunikasi sosial (Komsos) yang menghadirkan beberapa komponen masyarakat DKI Jakarta. Pada acara hari ini, Kodam Jaya menghadirkan komponen masyarakat dari lembaga keagamaan.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu pula, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman memberikan pesannya, bahwa semua umat beragama sama di Mata Tuhan.
"Tidak ada kita merasa paling benar sendiri, merasa paling bagus sendiri, semua sama. Sebagai umat beragama di mata Tuhan itu sama," kata Dudung di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (25/11).
Komsos ini bertujuan untuk menjalin komunikasi antara Kodam Jaya dengan masyarakat. Terutama mendukung tugas Kodam untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Komsos ini melibatkan komponen agama bahwa kita berpegang teguh terhadap NKRI, Pancasila sebagai pegangan hidup bangsa. Ini yang harus kita tegaskan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga tidak ada perbedaan karena Bhinneka Tunggal Ika," kata Dudung.
ADVERTISEMENT
Komsos kali ini dihadiri oleh beberapa tokoh dari lembaga agama, mulai dari Habib Jindan Bin Novel Bin Salim pimpinan Ponpes Al Fachriyah, Tangerang, Dr KH Samsul Maarif ketua PWNU DKI Jakarta, Ustad Fahmi Salim Zubair wakil ketua majelis Tablig PP Muhammadiyah, Pendeta Yohanes ketua GPI, Kardinal Ignatius Suharyo, dan Sekretaris Jenderal dari Walubi.